Siberasi.id – Samsul Ramadhan (14), sempat drop out (DO) dari sekolah karena alasan ekonomi. Kini, ia kembali mengenyam pendidikan untuk masa depannya. Kepastian itu setelah Bupati Indramayu Nina Agustina menerjunkan tim untuk menangani masalah tersebut.
Sebelumnya, Samsul Ramadhan warga Jalan Samsu Blok Bong Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu, tercatat sebagai pelajar di SMPN 4 Sindang. Ia tidak bisa melanjutkan sekolah karena alasan biaya.
Samsul baru bersekolah selama satu tahun, ketika kenaikan kelas dirinya tidak masuk meskipun sudah dibujuk oleh gurunya untuk kembali melanjutkan sekolah, namun bersikukuh menolak karena tidak ada biaya.
Setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya berangkat bekerja di Kalimantan, saat ini Samsul menumpang hidup di kakaknya, Sopiah Supriatin (23) yang tinggal di rumah sangat sederhana.
Adanya laporan itu, Bupati Indramayu Nina Agustina langsung memerintahkan tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Camat Indramayu dan Lurah Lemahmekar untuk segera menangani Samsul Ramadhan agar bisa kembali masuk sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin menjelaskan, hasil kunjungan ke kediaman Samsul Ramadhan dan pihak sekolahnya bahwa Samsul bersedia melanjutkan sekolahnya dengan pindah ke SMPN 3 Sindang.
“Ananda Samsul memilih pindah ke SMPN 3 Sindang dengan alasan bisa berboncengan sepeda dengan temannya untuk berangkat ke sekolah. Nanti kembali masuk sekolah bersamaan dengan ajaran baru,” kata Caridin beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Indramayu, Senin (20/5/2024).
Menurut Caridin, Pemkab Indramayu bertujuan menyelamatkan pendidikan Samsul Ramadhan ini sangat tinggi. Dengan terus bersekolah, diharapkan Samsul Ramadhan memiliki masa depan yang cerah untuk bisa mengangkat harkat dan martabat keluarganya.
“Apresiasi dari Bupati Nina Agustina sangat tinggi, di bawah kepemimpinan beliau sekarang Samsul Ramadhan bisa kembali melanjutkan sekolah,” kata Caridin.
Caridin menambahkan, selain menyekolahkan kembali Samsul Ramadhan, pada kesempatan itu Bupati Nina Agustina juga memfasilitasi kakaknya Sopiah Supriatin (23) untuk melanjutkan sekolahnya dengan menempuh pendidikan non formal melalui program unggulan Kejar Paket (Ja-Ket).