Siberasi.id – Partai Demokrat dan PDI Perjuangan Kota Cirebon melangsungkan pertemuan membahas kesepahaman untuk berkoalisi pada Pilkada Kota Cirebon 2024.
Pertemuan kedua partai itu, pada Kamis (13/6/2024), di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Cirebon. Masing-masing dikomandoi ketua DPC dan didampingi dengan sejumlah pengurus.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari menyampaikan, pertemuan ini merupakan silaturahmi dan komunikasi politik menjelang Pilkada Kota Cirebon 2024.
“Alhamdulillah, sore ini kami menerima tamu dari PDI Perjuangan. Ini merupakan komunikasi politik, menyamakan persepsi untuk bisa berkolaborasi pada Pilkada 2024 Kota Cirebon,” ujarnya.
Dian mengakui, bersama PDI Perjuangan sudah ada kesamaan visi dengan Demokrat untuk membangun Kota Cirebon yang lebih baik. “Sudah ada kesamaan visi membangun Kota Cirebon mendatang,” paparnya.
Masih dikatakan Dian, pertemuan ini pun tidak membahas siapa calon pasangan yang akan diusung apabila berkoalisi. Karena terpenting adalah kerja bersama untuk Kota Cirebon.
“Ini kan baru pertemuan pertama. Sehingga mungkin akan ada pertemuan berikutnya dan membahas nama-nama sosok yang akan diusung nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengakui, ini pertemuan kedua dan mungkin akan kembali melakukan pertemuan dengan pembahasan yang lebih detail.
“Pertemua pertama dengan harapan bukan yang terakhir. Masih bisa berkelanjutan untuk membahas Pilkada 2024 Kota Cirebon,” tuturnya.
Fitria juga menegaskan, selama berdiskusi tidak membahas siapa yang akan dicalonkan menjadi walikota dan wakil walikota Cirebon periode 2024-2029.
“Pembahasan itu nanti, sekarang belum. Kan baru pertemuan pertama,” katanya.
Sebagai informasi, dari DPP Partai Demokrat sudah memberikan surat penugasan untuk menjadi calon walikota Cirebon kepada Mohammad Handarujati Kalamullah.
Sedangkan DPP PDI Perjuangan, juga memberikan surat penugasan kepada dua orang untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat. Kedua nama tersebut adalah Fitria Pamungkaswati dan Suhendrik.