Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Demokrat Bongkar Pengkhianatan Anies Usai Jadikan Cak Imin Cawapresnya
    Berita

    Demokrat Bongkar Pengkhianatan Anies Usai Jadikan Cak Imin Cawapresnya

    adminBy adminJumat, 1 September 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya membongkar asal usul Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi Cawapresnya.

    Teuku Riefky menyampaikan, bahwa pada Rabu (30/8/2023), pihaknya mendapatkan informasi dari Sudirman Said, sebagai perwakilan Bacapres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB dan mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

    “Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh. Sebab itu, kami melakukan konfirmasi berita itu dan Anies mengonfirmasi berita tersebut adalah benar,” ungkapnya.

    Atas kebenaran itu, kata Teuku Riefky, Partai Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu (fait accompli). Sehingga Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai, karena sesuai AD/ART Partai Demokrat, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.

    Kemudian, lanjut Teuku Riefky, sebagai Anggota Tim 8 yang mewakili Partai Demokrat, pihaknya membeberkan kronologis perjalanan penentuan bacawapres internal Koalisi Perubahan.

    Masih dikatakan Teuku Riefky, bahwa Tim 8 bersepakat, berdasarkan desakan yang makin kuat dari masyarakat tentang kepastian berlayar atau tidaknya koalisi ini, maka waktu menjadi hal yang esensial.

    “Terkait waktu deklarasi ini juga telah dikomunikasikan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kepada Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri pada Sabtu (26/8/2023),” paparnya.

    Pada komunikasi itu, lanjut Teuku Riefky menyampaikan, bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023. Karena dinilai tidak ada lagi alasan untuk menunda deklarasi pendamping Anies.

    “Pada 25 Agustus, Bacapres Anies menuliskan keputusannya agar Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersedia untuk menjadi Cawapresnya,” tuturnya.

    Namun demikian, imbuh Teuku Riefky, di tengah proses finalisasi kerja partai koalisi menyiapkan deklarasi, tiba-tiba pada Selasa (29/8/2023), di Nasdem Tower, secara sepihak Ketum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Cak Imin sebagai Cawapres Anies.

    “Penetapan tersebut tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Bacapres Anies pun tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, justru mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” terangnya.

    Teuku Riefky menyebutkan, rentetan peristiwa ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol.

    “Termasuk pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Bacapres Anies Baswedan telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” katanya.

    Anies Rasyid Baswedan cak imin demokrat

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.