Siberasi.id – PT KAI Daop 3 Cirebon menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan jalur Kereta Api (KA) ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Pembangunan jalur KA ke BIJB merupakan akses penting untuk mendukung konektivitas antar wilayah, sekaligus memercepat pembangunan di Jawa Barat itu sendiri.
“Untuk pembangunan jalur KA ke BIJB perlu melibatkan semua stakeholder. Kami berharap dari pemerintah, karena pemilik prasarana adalah pemerintah sebagai regulator kami sebagai operator,” kata Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Dicky Eka Priandana, Rabu (15/11).
Ia mengaku, beberapa pihak terkait hingga masyarakat kerap menanyakan perihal pembangunan jalur KA ke BIJB. Hal itu, hanya bisa ditanggapi dengan harapan.
“Kalau permintaan ada, kami ngobrol sama temen-temen di Majalengka mereka bertanya juga ada nggak nih jalur KA ke BIJB,” tuturnya.
Menurutnya, jika melihat sejarah jalur KA ke arah BIJB terdapat jalur dari Kadipaten Kabupaten Majalengka. Hanya saja, untuk melihat kelayakan dan kondisi terakhir jalur tersebut harus ada beberapa proses yang dilakukan salah satunya adalah observasi.
“Kalau melihat sejarah kita punya sampai ke Kadipaten. Kita harus observasi lagi, kita harus cek lagi seberapa mungkin untuk revitalisasi atau bahkan mungkin nanti kita bikin trase baru. Pemerintah bikin trase baru dari Cirebon menuju BIJB. Kebijakannya mungkin mengarah ke sana tapi sampai hari ini kita belum ada belum ada kabar bahwa akan ada KA Bandara dari Kertajati dan sebaliknya,” katanya.
Namun, hal itu bukan tidak mungkin dilakukan.
“Berbicara kemungkinan, itu sangat terbuka. Kalau teman-teman Majalengka Forkom bahkan kepala BPN juga bertanya ada tidak rencana untuk reaktivasi Kertajati, karena asetnya KAI yang tercatat itu sampai ke Kadipaten ada di datanya di teman-teman BPN. Cuma kami belum bisa mengiyakan karena memang belum ada obrolan terlalu jauh,” pungkasnya. (red)