Siberasi.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin melantik Taufiq Budi Santoso sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar. Pelantikan Taufiq berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 123/Kep.189-BKD/2023.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Taufiq Budi Santoso sebagai Penjabat Sekda Jabar berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. Taufiq akan bertugas sebagai Pj Sekda Jabar selama tiga bulan hingga adanya keputusan sekda definitif.
Bey Machmudin mengatakan, Kemendagri telah menyetujui pengangkatan Taufiq sebagai Pj Sekda Jabar. Pengusulan ke Kemendagri dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, integritas. Taufiq Budi Santoso akan menjadi penggerak dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan efektivitas pelayanan publik.
Bey yakin Taufiq mampu mengemban tugas sebagai Pj Sekda Jabar. Pengalaman Taufiq sebagai Kepala Bappeda Jabar bakal memudahkannya mengakselerasi berbagai program jangka pendek, menengah, panjang yang telah direncanakan sebelumnya.
Bey berpesan, Taufiq dapat membantu dalam mengakselerasi berbagai program provinsi maupun pusat. Ia menyebut, tantangan terkini adalah pengolahan sampah regional. Karena itu TPPAS Legoknangka, Lulut Nambo, dan Cirebon Raya harus segera beroperasi.
“Legoknangka saya minta semester satu 2024. Jadi dua tahun selesai, Sarimukti sudah dua tahun cukup pindah semua ke Legoknangka. Kalau Nambo mudah-mudahan bisa berjalan dalam skala yang kecil. Cirebon Raya jangan lupa, ada juga kita punya TPPAS,” ujar Bey dalam keterangan yang diterima, Rabu (4/10/2023).
Selain sampah, Bey juga mengingatkan transportasi publik seperti LRT, BRT, dan elektrifikasi kereta harus dipercepat melalui koordinasi intens dengan Kementerian Perhubungan. Dalam bidang pendidikan, Bey mendengar masih ada pungutan liar di level SMA sederajat. Selain di sekolah, Bey juga ingin Penjabat Sekda dapat memberantas pungli di sektor publik yang lain.
“Harus dikoordinasikan, saya tidak mau lagi ada (pungli) seperti itu,” kata Bey.
Terakhir, kekeringan. Menurut Bey, kekeringan diperkirakan berlangsung hingga November 2023. Pemdaprov Jabar bersama stakeholders telah mengirim 11,1 juta liter air bersih ke masyarakat yang rawan krisis air bersih/
Selain itu, pengawasan terhadap hutan dan lahan diperketat guna mencegah kebakaran. Bagi oknum yang lalai sehingga terjadi kebakaran hutan dan lahan, akan dapat konsekuensi logis.