CIREBON – Aroma rotasi pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon mulai terendus. Beberapa pejabat eselon II dikabarkan akan mengikuti uji kompetensi pada November mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati tak menampik perihal rencana uji kompetensi bagi beberapa pejabat eselon II.
“Memang ada rencana untuk ukom (uji kompetensi, red) bagi eselon II. Jumlahnya berapa orang, saya belum bisa pastikan,” ungkap Sri saat ditemui di Balaikota Cirebon, Rabu (27/10/2021).
Namun Sri memastikan, uji kompetensi bagi pejabat eselon II akan dilakukan sebelum akhir tahun 2021. Saat ini pihaknya tengah mematangkan perencanaan.
“Pelaksanaannya sebelum akhir Desember depan,” kata mantan Kabid Administrasi Kepegawaian ASN pada BKPSDM tersebut.
Selain itu, Sri juga menyebutkan, hasil uji kompetensi bisa menjadi dasar bagi walikota selaku pejabat pembina kepegawaian untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat eselon II.
“Apakah ia akan tetap bertahan di jabatan sekarang atau perlu penyegaran pada jabatan baru,” kata dia.
Dikatakannya, sebelum pada tahun depan Pemkot Cirebon menggelar lelang jabatan atau open bidding untuk beberapa jabatan eselon II yang kosong, kemungkinan terlebih dahulu dilakukan rotasi.
“Sehingga nanti mana-mana saja jabatan eselon II yang mau di-open bidding-kan diketahui setelah rotasi,” katanya.
Namun kebijakan mengenai hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan walikota. Pihaknya hanya sebagai pelaksana teknis mekanisme uji kompetensi. (jri)