Siberasi.id – Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi membuka gelaran bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke 77 di Area Parkir CSB Mall, Jumat (19/7/2024).
Bazar UMKM ini bagian dari rangkaian Hari Jadi Cirebon ke 597 tahun. Selain bazar UMKM, momen ini diisi berbagai kegiatan, seperti lomba mewarnai, senam aerobik, donor darah hingga sepeda santai.
Di kesempatan tersebut, Agus mengatakan, bazar UMKM menjadi upaya dari Pemerintah Kota Cirebon untuk memberikan dukungan dalam bentuk promosi kepada pelaku usaha agar produk dagangan dikenal luas oleh masyarakat.
“Kami apresiasi kepada DKUKMPP yang sudah menggelar acara ini dan terus melakukan pembinaan, kalau bahasa gaulnya ‘Menyala UMKM Ku’,” ujar Agus.
Tak dipungkiri, lanjut Agus, keberadaan UMKM berperan penting dalam mendukung perekonomian daerah. Dalam momen ini juga, memiliki nilai penting dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan konsumen.
“Melalui bazar ini, para pelaku UMKM dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, mempromosikan produk-produk unggulan mereka serta menjalin hubungan yang lebih erat dengan calon pembeli. Kami minta kepada kepala perangkat daerah Kota Cirebon dan masyarakat ramaikan bazar ini,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman SIP MSi mengatakan, bazar UMKM ini merupakan wujud nyata Pemkot Cirebon dalam membantu pelaku UMKM binaan, sekaligus meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan rasa cinta produk dalam negeri.
“Melalui event ini, kami ingin mengembangkan UMKM Kota Cirebon jauh lebih maju,” ujarnya.
Tidak hanya bazar, lanjut Iing, beragam upaya dilakukan Pemkot Cirebon untuk mendorong perkembangan UMKM dan Koperasi. Salah satunya lewat ‘Cirebon Extrade Hub‘ (Export Trading Hub) yang dilaunching belum lama ini.
Seperti yang diketahui, launching Cirebon Extrade Hub atau ekspor ragam produk UMKM Kota Cirebon dilakukan melalui jejaring perwakilan komunitas pekerja migran Indonesia sebagai target market di luar negeri.”
“Diharapkan UMKM Kota Cirebon bisa naik kelas. Jadi istilahnya tidak hanya jago kandang, tapi produknya harus go international,” harapnya.