CIREBON – Delapan atlet muaythai kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2022 mengikuti pemusatan latihan di sasana tinju Bara Boxing Club Cirebon.
Mereka sudah sepekan berada di Kota Cirebon untuk pemusatan latihan di sasana tinju yang berlokasi di Kesunean Tengah, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk itu.
Tim muaythai kontingen Indonesia pada SEA Games 2022 di Vietnam pada 12-23 Mei mendatang rencananya akan menyertakan 13 atlet untuk mengikuti beberapa kelas pertandingan.
“Total ada 13 atlet yang dipanggil. Sekarang sudah 8 atlet di pemusatan latihan ini,” ungkap Pelatih Nasional Muaythai Indonesia, Rafo Fender Latuperissa, Rabu (9/3/2022), ditemui di sasana Bara Boxing Club.
Lima atlet lainnya akan segera bergabung ke Kota Cirebon untuk mengikuti pemusatan latihan. Para atlet tersebut berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.
“Kita kerjasama dengan Bara Boxing Club untuk mematangkan teknik pukulan. Memang pukulan tinju sangat dibutuhkan dalam pertandingan muaythai,” jelas Rafo.
Pelatih asal Kota Cirebon itu memuji fasilitas yang ada di sasana tinju Bara Boxing Club. Menurutnya, fasilitas latihan sangat menunjang dan lengkap sesuai kebutuhan.
“Pemusatan latihan ini kemungkinan sampai menjelang keberangkatan. Memang kita belum tahu jadwal berangkatnya. Tapi kalau jadwal pertandingan tanggal 12-23 Mei 2022,” kata dia.
Diakui Rafo, pembiayaan untuk pemusatan latihan di Kota Cirebon masih menggunakan dana pribadi masing-masing. Pasalnya, anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia hingga saat ini belum cair.
“Kita juga semula ada rencana tryout ke Thailand sebelum SEA Games dimulai. Tapi sejauh ini dana dari Kemenpora juga belum ada pencairan,” katanya.
Para atlet muaythai tersebut sebelumnya menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Bogor. Namun Rafo menyebutkan, fasilitasnya lebih lengkap di sasana tinju Bara Boxing Club. “Kebetulan saya juga masih ada keperluan di Cirebon,” ujarnya.
Disinggung mengenai target di SEA Games 2022, Rafo menegaskan, pihaknya realistis. Ingin lebih baik dibanding SEA Games sebelumnya, dimana meraih 5 medali perunggu.
“SEA Games tahun ini kita targetkan minimal mendapat 1 medali emas. (Medali) sisanya bonus,” katanya.
Sementara itu, Pembina Bara Boxing Club Cirebon, Subagja mengaku bangga menjadi mitra latihan atlet nasional muaythai yang akan berlaga di SEA Games 2022 Vietnam.
“Atlet-atlet muda Bara Boxing Club juga sekaligus menimba ilmu dari para atlet nasional muaythai. Kita saling belajar meningkatkan kemampuan,” ungkap Subagja.
Ia menambahkan, selama pemusatan latihan para atlet nasional muaythai, pihaknya mempersilakan semua fasilitas digunakan sebaik mungkin. Diharapkan, mereka akan berprestasi di SEA Games nanti.
“Kami mendukung dan mendoakan agar kontingen Indonesia berprestasi setinggi mungkin. Kami bangga menjadi bagian dari persiapan para atlet hebat ini,” katanya.
SEA Games di Vietnam sebenarnya merupakan edisi tahun 2021. Namun karena terhadang pandemi Covid-19, maka baru bisa digelar tahun ini. (jri)