Siberasi.id – Beberapa anggota DPRD Kota Cirebon sudah memulai kegiatan reses masa persidangan I tahun 2023, Kamis (16/3/2023). Meski anggaran untuk itu belum juga cair.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana menyampaikan, pihaknya telah membahas anggaran untuk kebutuhan reses bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Senin (13/3/2023).
“Kita sudah rapat dengan eksekutif pada Senin kemarin terkait kesiapan anggaran. Mereka bilang siap,” ungkap Ruri, di ruang kerjanya, Kamis (16/3/2023).
Setelah mendapatkan kepastian tersebut, sambung Ruri, Sekretariat DPRD mengajukan dokumen pengajuan pencairan anggaran reses ke Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon.
“Tapi sampai hari Kamis siang ini belum juga bisa cair. Katanya pejabat-pejabat di BPKPD sedang kunker ke luar kota,” ujarnya.
Ruri menyebutkan, pada Kamis ini sudah ada beberapa anggota DPRD yang menggelar kegiatan reses temu konstituen. “Mereka pakai dana pribadi dulu untuk talangan,” katanya.
Pihaknya menyayangkan sikap Pemkot Cirebon yang tak konsisten. Ruri bahkan sudah menghubungi Plt Kepala BPKPD, Sumanto, namun tak mendapat respons.
“Pak Sekda bilang katanya besok (Jumat) cair. Masalahnya hari ini sudah ada yang reses. Ini apakah menghambat atau seperti apa kan? Pemkot tidak konsisten,” kata politisi Partai Gerindra itu.
DPRD sendiri membutuhkan anggaran sekitar Rp1,8 miliar untuk sekali menggelar kegiatan reses sebanyak 35 wakil rakyat. “Kita cek di kas daerah itu ada,” ucap Ruri.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah. Menurutnya, kegiatan reses bertemu masyarakat merupakan pelaksanaan amanat konstitusi.
“Untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Makanya kita harap pemkot bisa komitmen untuk pelaksanaan ini,” katanya. (jri)