Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Ajak Masyarakat Awasi Pilkada melalui Kampung Pengawasan Partisipatif
    Berita

    Ajak Masyarakat Awasi Pilkada melalui Kampung Pengawasan Partisipatif

    adminBy adminSenin, 15 Juli 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    KAMPUNG PENGAWASAN: Bawaslu Kota Cirebon meresmikan kampung pengawasan partisipatif di Pondok Pesantren Al-Fatih, Kayuwalang Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Bawaslu Kota Cirebon meresmikan kampung pengawasan partisipatif di Pondok Pesantren Al-Fatih, Kayuwalang Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi, Senin (15/7/2024).

    Program kampung pengawasan partisipatif ini merupakan inisiatif Bawaslu untuk melibatkan masyarakat dalam menciptakan Pilkada yang jujur dan adil.

    Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi, Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri, menyatakan bahwa melalui kampung pengawasan partisipatif, Bawaslu ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah pelanggaran Pilkada.

    “Beberapa hari yang lalu, Bawaslu menggelar forum warga dengan mengundang berbagai unsur masyarakat. Hari ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat pengawasan partisipatif,” ujar Fajri.

    Fajri menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif sangat penting. Jika hanya mengandalkan kekuatan pengawasan Bawaslu, upaya pencegahan masih jauh dari maksimal.

    “Mengapa? Karena kami ingin masyarakat terlibat dalam pengawasan di akar rumput, sehingga pengawasan bisa lebih maksimal,” jelas Fajri.

    Fajri menambahkan bahwa melalui kampung pengawasan partisipatif, Bawaslu merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat, pemilih perempuan, dan pemilih pemula untuk bersama-sama mengawasi setiap tahapan Pilkada, yang kini mulai memasuki tahapan krusial, dimulai dengan penyusunan data pemilih.

    “Kami melibatkan semua tokoh dan unsur masyarakat. Kami memilih lokasi ini karena letaknya yang strategis di tengah-tengah masyarakat, sehingga kampung pengawasan partisipatif ini dekat dengan masyarakat,” kata Fajri.

    Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah, menjelaskan bahwa Kelurahan Karyamulya memiliki banyak pesantren, sehingga lingkungan Ponpes dinilai representatif untuk kampung pengawasan partisipatif.

    “Ponpes Al-Fatih dipilih karena lokasinya berada di tengah kampung,” ujarnya.

    Bawaslu Kota Cirebon kota cirebon pilkada kota cirebon

    Berita Terkait

    Demokrat Jabar Perkuat Badan Saksi Daerah Hadapi Pemilu

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Lima Calon Terpilih Jadi Anggota KID Kota Cirebon 2025–2029

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Kolaborasi AI dan Desain Futuristik Ubah Cara Orang Berkreasi

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Pemkot Cirebon Terapkan Sistem Manajemen Talenta dalam Rotasi Pejabat

    Kamis, 23 Oktober 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.