Siberasi.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon meresmikan program Cirebon Export Trading Hub. Program tersebut mendukung adanya aktivitas ekspor produk UMKM dengan memanfaatkan jaringan migran asal Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi mengakui, banyak produk UMKM yang dibutuhkan oleh pekerja migran di berbagai negara, salah satunya adalah siwang.
“Setidaknya ada sembilan juta pekerja migran yang bisa dijadikan sebagai target market, melalui kerja sama dengan Perkumpulan Tenaga Kerja Purna dan Keluarga atau Pertakina,” ucapnya, Jumat (10/5/2024) di Jalan Pasuketan Kota Cirebon.
Iing juga menucapkan terima kasih, kepada seluruh pihak yang turut bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan ini. “Saya ucapkan terima kasih, karena kegiatan ini merupakan kekuatan kolaborasi berbagai pihak,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi menjelaskan, program ini sesuai dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendorong agar UMKM bisa naik kelas.
“Naik kelas itu bisa berbagai sisi, tidak hanya kualitas kemasan hingga produknya, melainkan pangsa pasarnya juga. Dengan adanya Exrade Trading Hub ini produk UMKM Kota Cirebon bisa dipasarkan internasional,” ucapnya.
Selain kerajinan tangan, kata Agus, kuliner juga memiliki potensi yang kuat. Sebab itu, dengan adanya program ini, menuntut pelaku usaha agar memiliki nilai tambah untuk kualitas produk.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, karena program ini sangat menjanjikan untuk naik kelas,” katanya.
Asisten Deputi Pengembangan dan Kawasan Rantai Pasok Kemenkop UKM Ali Alkatiri menilai, Kota Cirebon di masa mendatang bakal menjadi pusat pengembangan UMKM di Jawa Barat bahkan nasional. Terutama pada sisi ekspor produk dari pelaku usaha mikro dan kecil.
“Kota Cirebon salah satu kota dengan luas yang kecil dan penduduknya tidak terlalu banyak. Sehingga sangat tidak ideal dijadikan pusat produksi, tetapi apabila fokus sebagai pusat jasa dan mengkonsolidasi UMKM wilayah sekitarnya, maka bisa besar,” papar Ali.
Ali juga menilai, pencanangan Cirebon Extrade Hub oleh Pemkot Cirebon sangat menarik dan sangat relevan untuk saat ini. Karena program itu mendukung adanya ekspor produk UMKM hingga ke berbagai negara.
“Sangat relevan. Target UMKM naik kelas juga sangat cocok, sehingga pihaknya mendukung dan akan mengawal agar produk UMKM bisa diekspor,” katanya.