Siberasi.id – Ribuan umat muslim menunaikan salat Iduladha 1443 H dengan khusyuk di pelataran Masjid Raya At-Taqwa hingga kawasan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Minggu (10/7/2022).
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis dalam sambutannya menyampaikan, Iduladha adalah hari besar kemanusiaan dan keimanan. Setidaknya merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS ketika mendapatkan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.
Menurutnya, Iduladha mengandung spirit untuk menguatkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan. Spirit yang terlahir sekian ribu tahun lalu itu menjadi sangat relevan hingga hari ini, khususnya dalam konteks Indonesia.
“Spirit untuk berkorban bagi sesama. Kita dituntut memiliki spirit itu demi kepentingan masyarakat yang lebih besar dan lebih luas,” ungkap Azis.
Setidaknya, sambung Azis, tenaga dan pemikiran untuk mewujudkan Kota Cirebon yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. “Semoga, kita semua diberi kekuatan dan kemudahan untuk hidup patuh dan taat kepada Allah SWT. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” tuturnya.
Azis menambahkan, Iduladha juga mengingatkan pada pesan penting Rasulullah SAW saat menyampaikan khutbah wukuf pada Haji Wada’, 14 Abad silam. Pesan itu sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan.
“Wahai manusia sesungguhnya darahmu, hartamu, dan harga dirimu terjaga dan termuliakan. Tidak boleh ditumpahkan darahnya, tidak boleh diambil hartanya, tidak boleh dirusak harga dirinya. Sebagaimana mulianya hari Arafah, sebagaimana mulianya bulan Zulhijjah, sebagaimana mulianya al Haramain,” bunyi pesan tersebut.
“Pesan Arafah ini sangat jelas menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” kata Azis.
Oleh sebab itu, imbuh Azis, momentum Iduladha ini harus dimanfaatkan untuk semakin bersyukur dan meningkatkan spirit kemanusiaan di lingkungan masing-masing.
“Mari menjadikan Iduladha ini untuk ‘wukuf’, merenung keberadaan kita sebagai makhluk kecil dan lemah. Tidak sepantasnya kita sombong dan menyombongkan diri,” tuturnya.
Azis juga mengajak jemaah salat Id untuk mendoakan jemaah haji Indonesia yang tengah berada di Tanah Suci agar senantiasa diberi kekuatan, pertolongan, dan dimudahkan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Dan kembali ke Tanah Air dengan sehat dan selamat serta menjadi haji yang mabrur/mabrurah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, bertindak sebagai khatib adalah KH M Abdul Mujieb Asmuni dan Ust H Fathurrahman al-Hafidz sebagai imam salat Id. (jri)