Siberasi.id – Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani mulai diperhitungkan masuk dalam bursa Calon Wali Kota Cirebon di Pilkada 2024.
Hal tersebut di ketahui dari hasil poling melalui PollingKita.com yang disebarluaskan ke masyarakat Kota Cirebon, untuk memilih sosok yang dianggap pantas menduduki kursi Kota Cirebon satu.
Dari hasil poling yang di buka pukul 10.21 WIB dan di tutup pukul 15.11 WIB. Dani berhasil menduduki posisi ke 2 dengan 235 suara atau 19,2 persen, mengalahkan mantan Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati diposisi ke 3 dengan 208 suara atau 17,0 persen. Posisi pertama, Sri Budiharjo Hermawan 313 suara 25.2%, posisi ke 4 Fitria Pamungkaswati 166 suara 13.4%. Dan hasil poling sampai penutupan sebanyak 1241 suara.
Menurut pengamat politik, Sutan Aji Nugraha, sosok Dani Mardani mulai diperhitingkan di peta politik Kota Cirebon. Karena, hasil poling mampu melebihi politisi lainnya, seperti Eti Herawati.
“Sepertinya Dani ini diinginkan oleh masyarakat untuk memimpin daerah, khususnya Kota Cirebon. Mengapa? Dani memulai di organisasi sedari muda,” ucapanya Selasa (16/1).
Sutan Aji menambahkan Dani memang dikenal masyarakat sejak masih menjadi mahasiswa yang aktif menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Setelah terjun ke dunia politik Dani makin dikenal. Memang dari dulu Dani aktivis sebagai mahasiswa gerakan menorehkan perjuangan extra parlementer dan semakin lengkap perjuangannya saat ia harus masuk dlm perlemen untuk sebuah perubahan dan cita – citanya sewaktu di lapangan,” ujarnya
Pandangan ilmu hukumnya kata Sutan Aji, diakui secara politis berkat track recordnya selama ini. Gedung DPRD Kota Cirebon (Griya Syawala) memiliki julukan Three Musketers salah satunya adalah Dani Mardani.
“Kepiawaian dalam menempatkan posisi hukum dan politik secara berbagai implementasi serta persepsi mengharuskan ia untuk masuk ke dalam lembaga eksekutif,” ujarnya.
Momentum koalisi Pilpres, lanjut Sutan Aji akan mampu menjadikannya semakin gemilang dengan strategi dan taktiknya.
“Sebagai Ketua parpol, yaitu DPD PAN Kota Cirebon. Syarat pemimpin eksekutif sudah ada pada dirinya maka biarlah alam yg akan menyeleksi. Hidup yang tak dipertaruhkan takan dimenangkan, begitu menurut Sutan Sjahrir,” pungkasnya. (red)