Siberasi.id – Beberapa waktu yang lalu, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi menggelar sidak di Alun-alun Kejaksan.
Pada sidak tersebut ditemukan banyak fasilitas umum (fasum) yang rusak atau kurang optimal pemanfaatannya. Bahkan ada kerusakan berupa retakan pada dinding Gapura Candi Bentar.
Menanggapi hal tersebut, pengelola At Taqwa Center berharap, bisa melakukan pengelolaan Alun-alun Kejaksan agar terintegrasi dengan masjid. Terlebih, Sejauh ini, beberapa sarana seperti area UMKM, dan fasilitas perpustakaan yang sempat ada, tidak lagi berfungsi secara maksimal untuk masyarakat.
Ahmad Yani, Ketua At-Taqwa Center mengungkapkan, keinginan untuk mengelola alun-alun Kejaksan menjadi harapan sejak lama. Apalagi, lokasi keduanya hanya terpisah dengan pagar pembatas.
“Jika alun alun bisa menjadi bagian dari Masjid Raya At Taqwa. Agar upaya memakmurkan masjid dan jamaah bisa lebih optimal,” ucapnya, Jumat (12/1).
Sementara itu, Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, meskipun masih milik pemerintah, peluang itu memang sudah terlihat. “Dapat kita lihat, tinggal membuka pagar alun-alun, langsung bisa digunakan ibadah,” ucapnya.
Diharapkan, nantinya ada solusi terbaik, dan menjadi pertimbangan pemerintah, untuk pengelolaan Alun alun Kejaksan. (red)