Siberasi.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03.
Akibat dari kecelakaan tersebut PT KAI mengalami dampak berupa Jalur KA pada petak antara Haurpugur – Cicalengka belum dapat dilalui dan perjalanan KA terganggu.
Selain itu, perjalanan sejumlah KA pun mengalami penyesuaian diantaranya memutar ke Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan seperti:
1. KA Lodaya) lintas Cikampek-Cirebon-Prupuk-Kroya
2. KA Argo Wilis lintas Cikampek-Cirebon-Prupuk-Kroya
3. KA Baturaden Ekspress lintas Cikampek-Cirebon-Prupuk-Purwokerto
4. KA Lodaya lintas Kroya-Prupuk-Cirebon-Cikampek
5. KA Serayu lintas Purwokerto -Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek
6. KA Serayu lintas Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Purwokerto
7. KA Pasundan lintas Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Kroya
8. KA Kutojaya Selatan lintas Kroya-Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan, jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut.
“Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” katanya, Jumat (5/1).
KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. (red)