Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»Tahun Politik, Pentingnya Kesamaan Gerak dari Berbagai Unsur Keagamaan
    Cirebon

    Tahun Politik, Pentingnya Kesamaan Gerak dari Berbagai Unsur Keagamaan

    adminBy adminSabtu, 30 Desember 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Siberasi.id – Jelang akhir Tahun 2023, Kemenag Kota Cirebon menggelar refleksi akhir tahun kehidupan keagamaan Kota Cirebon, Jumat (29/12).
    Acara yang dihadiri oleh tokoh lintas agama, penyuluh dan tamu undangan dari pemerintah, perguruan tinggi, serta ormas keagamaan ini berlangsung di salah satu kafe di Jalan Sekar Kemuning, Kota Cirebon.
    Kegiatan refleksi ini penuh semangat, diisi dengan pentas seni tari, puisi dan pemutaran film “Refleksi Akhir Tahun dalam Bingkai Paksi Naga Liman”.
    Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, Rizki Riyadu Taufiq, bahwa Paksi Naga Liman memiliki makna khusus bagi warga Kota Cirebon.
    Hal itu mencerminkan pandangan dalam memaknai kerukunan di tengah perbedaan etnis, budaya dan agama.
    Rizki menegaskan, refleksi ini sebagai wujud evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan selama satu tahun.
    “Kami ingin menciptakan program-program lebih baik untuk meningkatkan kerukunan di Kota Cirebon,” ujar Rizki, Jumat (29/12).
    Dalam menghadapi tahun politik 2024, Rizki menyoroti pentingnya kesamaan gerak dari masyarakat berbagai unsur keagamaan.
    “Kita memiliki tanggung jawab bersama agar Kota Cirebon tetap menjadi tempat yang harmonis,” ucapnya.
    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Slamet. Dia menekankan urgensi evaluasi akhir tahun.
    “Evaluasi diperlukan untuk melestarikan akar budaya dan tradisi kerukunan umat beragama di Kota Cirebon,” jelas Slamet.
    Dirinya menilai, evaluasi sebagai pengingat bahwa kerukunan yang ada merupakan hasil peran bersama, yang harus dijaga dan dirawat oleh semua pihak.
    Acara refleksi ditutup dengan sesi talk show yang dipimpin oleh tokoh lintas agama, memberikan hadirin kesempatan untuk rembuk dalam merancang program lebih baik untuk tahun mendatang. (red)
    Kemenag Kota Cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025

    Bulan Bung Karno, Selly Gelorakan Semangat Kebersamaan Sedekah Kurban

    Jumat, 6 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.