Siberasi.id – Pengembangan Desa Ekosistem Keuangan Inklusif tematik Desa Wisata Digital Kaduela yang merupakan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kuningan menjadi Program unggulan TPAKD Ciayumajakuning.
Desa Wisata Digital Kaduela berlokasi di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan yang memiliki keindahan alam dan telah tersohor hingga tingkat Nasional.
Terbukti, Desa Wisata Digital Kaduela berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Tujuan dari pengembangan Desa Wisata Digital Kaduela adalah mengembangkan ekosistem keuangan dengan pemanfaatan digitalisasi, sehingga tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat meningkat,” ungkap Kepala OJK Cirebon, Fredly Nasution, Selasa (19/12).
Pengembangan ekosistem keuangan di Desa Wisata Digital Kaduela dilakukan melalui optimalisasi agen Laku Pandai yang dilakukan oleh Bumdes Arya Kamuning yang juga berperan sebagai pengelola objek wisata Talaga Biru Cicerem dan Sideland.
“Parameter pencapaian program diukur dengan peningkatan basic inclusive atau tingkat penggunaan produk keuangan masyarakat di Desa Kaduela,” katanya.
Menurutnya, setelah dilakukan berbagai program pra-inkubasi, inkubasi, dan pasca-inkubasi yang dilakukan oleh OJK Cirebon, KPw Bank Indonesia Cirebon, BNI KCU Kuningan dan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, tercapai tingkat pemanfaatan produk keuangan atau basic inclusive pasca inkubasi sebesar 96,31 persen.
“Meningkat sebesar 46,65 persen dari basic inclusive pra-inkubasi sebesar 49,77 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan digitalisasi keuangan juga dilakukan melalui inklusi sistem pembayaran digital berupa QRIS yang mencapai 49 UMKM dari 58 UMKM atau 84,48 persen di objek wisata Talaga Biru Cicerem dan Sideland.
“Dengan pendampingan OJK Cirebon, KPw Bank Indonesia Cirebon, BNI KCU Kuningan dan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon secara berkesinambungan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, diharapkan Desa Kaduela dapat menjadi pusat literasi dan inklusi keuangan berskala nasional,” tambahnya. (red)