Siberasi.id – Memasuki musim hujan berbagai antisipasi bencana dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.
Dari 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon, 10 kelurahan diantaranya sudah menjadi Kelurahan Tangguh Bencana.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo usai Apel Gelar Pasukan di halaman Balai Kota Cirebon, Jumat (8/12).
“Dari 22 kelurahan di Kota Cirebon, kita sudah membentuk 10 kelurahan tangguh bencana. 10 kelurahan tersebut merupakan yang sudah menjadi langganan banjir,” ujar Andinya.
10 kelurahan itu yakni Kelurahan Sukapura, Pekiringan, Drajat, Lemahwungkuk, Kasepuhan, Pegambiran, Argasunya, Kalijaga, Larangan, dan Kelurahan Kecapi.
“Mudah-mudahan di tahun 2024, seluruh kelurahan di Kota Cirebon sudah bisa menjadi kelurahan tangguh bencana. Di tahun 2023 yang 10 kelurahan ini menjadi prioritas, karena memang dari data 10 kelurahan ini menjadi langganan banjir,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon dalam mengantisipasi bencana banjir di musim penghujan, untuk melakukan bersih-bersih di lingkungannya masing-masing. Mulai dari membersihkan saluran-saluran yang tersumbat dari sampah.
“Mudah-mudahan di tahun ini, dengan kesiapsiagaan yang kita lakukan bersama-sama, bisa diatasi. Walau pada dasaranya kita semua tidak ingin adanya bencana,” ungkapnya.
Terkait mitigasi bencana, kata Andi, BPBD Kota Cirebon sudah mengumpulkan 22 lurah dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait potensi bencana yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Kami juga sudah memberikan edukasi apabila terjadi bencana apa yang harus dilakukan. Hal ini dilakukan dari lingkup terkecil,” pungkasnya. (red)