Siberasi.id – Atase Kastam (Bea Cukai) dan Atase Perdagangan dari Kedutaan Besar Malaysia mengunjungi Mall UKM di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Selasa (28/11) kemarin.
Kunjungan tersebut dalam acara Dialog Ekspor UMKM yang berkolaborasi antara Mall UKM dan Kantor Bea Cukai Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Ahmad bin Thalib Atase Kastam Diraja Malaysia, Moch. Najeeb Abdullah Atase Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon Iing Daiman, dan juga Kepala Bea Cukai Cirebon Abdul Rasyid.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Indonesia yang dikunjung oleh Atase Kastam Diraja Malaysia dan Atase Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia. Kehadiran mereka di Mall UKM, menurut Iing, melakukan dialog terkait ekspor UMKM.
“Jadi dalam dialog ekspor UMKM itu membahas tentang peluang-peluang ekspor UMKM ke Malaysia. Karena kita ketahui, di Malaysia banyak sekali orang Indonesia yang tinggal disana, baik menjadi pekerja, TKW, TKI, maupun yang lainnya,” ujar Iing, Rabu (29/11).
Kemudian yang kedua, lanjut Iing, dalam pertemuan itu membahas selera Malaysia dan Indonesia yang hampir sama. Sementara komoditi produk UMKM di Indonesia yang banyak, sehingga hal itu merupakan peluang ekspor ke Malaysia.
Namun, kata Iing, pihak Atase Kastam dan Atase Perdagangan juga memberikan gambaran terkait proses ekspor ke Malaysia.
“Ketika kita berbicara produk, tentunya tidak hanya rasa saja, tetapi ada edukasi bahwa packaging itu penting, harus menarik supaya orang melihat dan tertarik membeli. Kemudian mereka juga memberikan informasi terkait perijinan ekspor ke Malaysia, terutama terkait label halal,” kata Iing.
Saat kunjungan ke Mall UKM, menurut Iing, mereka sangat tertarik dengan produk UMKM asal Kota Cirebon yaitu kopi Sundanesse Lady, khususnya varian Wine Coffee yang berlabel halal. Bahkan, mereka pesan produk tersebut untuk dibawa ke Malaysia.
“Kemarin juga mereka tertarik dengan produk Jennys Nature, produk makanan dan minuman yang berbahan dasar dari alam, bahkan mereka langsung pesan. Kemudian mereka tertarik juga dengan produk tas anyaman dari plastik,” terangnya.
“Produk-produk ini menjadi salah satu peluang untuk ekspor ke Malaysia. Mereka juga sangat tertarik dengan produk-produk lainnya, tapi 3 produk unggulan itu yang mereka pandang suka,” tambahnya.
Setelah pertemuan ini, kata Iingi, Atase Kastam (Bea Cukai) dan Atase Perdagangan dari Kedutaan Besar Malaysia, akan kembali mengagendakan lanjutan dengan menggelar kegiatan zoom meeting dengan pengusaha-pengusaha atau buyer dari Malaysia dengan UMKM di Kota Cirebon.
“Nanti akan difasilitasi oleh Kedubes Malaysia untuk mengadakan Zoom Meeting untuk mempertemukan buyer dari Malaysia dengan pelaku UMKM Kota Cirebon. Program ini seperti Business Matching dan diharapkan nantinya akan ada tindak lanjut seperti transaksi dan lain sebagainya,” pungkas Iing. (red)