Siberasi.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Polres Cirebon Kota terus berupaya melakukan tindakan antisipasi potensi terjadinya tindak kriminal.
Antisipasi dilakukan dengan melakukan Operasi mantap Brata dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) baik secara mobile maupun stationer. Jajaran Polsek langsung datang ke rumah warga dan ke sejumlah titik kerawanan gangguan keamanan melakukan edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga tahun politik tetap damai.
Selain itu, jajaran Polsek seperti yang dilakukan Polsek Utara Barat (Utbar) Polres Cirebon Kota mengajak warga untuk menangkal berita hoax atau berita bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam menangkal hoax, Polsek Utbar sendiri langsung terjun ke tengah masyarakat guna meraih dan membangun hubungan emosional yang lebih baik lagi antara Polisi dengan masyarakat hingga tingkat yang paling bawah.
Seperti halnya yang dilakukan Aiptu Imam Safei, Anggota Bhabinkamtibmas Kesenden Polsek Utbar dengan diskusi kamtimbas bersama tokoh masyarakat dan warga di RW 05 Jalan Kusnan yang masuk dalam wilayah binaan Kelurahan Kesenden Cirebon Kota.
Aiptu Imam menghimbau warga untuk menghindari berita atau isu Hoax yang belum akurat sumber beritanya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto melalui Kapolsek Utbar AKP Iwan Gunawan mengatakan, sambang warga menjadi sarana yang efektif untuk melakukan dialog dan komunikasi dalam menggali situasi terkini di wilayah.
“Dengan sambang warga yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas berbagai informasi dapat diserap akan apa yang menjadi potensi sosial. Polri berupaya untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan berbagai informasi bisa di sampaikan terkait perkembangan situasi yang terjadi diwilayah binaanya,” katanya, Senin (27/11).
Ia melanjutkan, kedekatan antara petugas dengan masyarakat akan menciptakan sinergitas yang kuat sehingga monitoring kewilayahan dapat dilakukan dengan efektif.
“Komunikasi dua arah antara kepolisian dengan masyarakat akan menciptakan sinergi yang kuat. Sehingga masyarakat merasa dekat, dapat dengan mudah memberikan informasi juga menjadi perpanjangan tangan petugas di wilayah masing-masing, terutama dalam memangkal berita hoax apalagi ini mendekati Pemilu atau dalam tahun politik,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Kepolisian dimana dituntut mengetahui akan potensi kamtibmas diwilayah binaannya. Hal ini juga menjadi bagian dari Operasi Mantap Brata 2023.
“Kedamaian itu tidak dapat dirai secara sendiri-sendiri, kedamaian bisa tercipta berkat upaya bersama. Mari kta jaga tahun politik ini tetap damai, agar masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya tanpa ada gangguan apapun,” pungkasnya. (red)