Siberasi.id – Agenda tahunan yang melibatkan seluruh siswa siswi di SMP-SMA Highfield Cirebon berlangsung meriah.
Acara yang diberi nama Diversity Day 2023 berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 23 dan 24 November 2023 dipusatkan di SPK Kinderfield-Highfield School Cirebon di Jalan Samadikun Kecamatan Kejaksan.
Diversity Day bertema “The More Variety, The Better Society” berlangsung meriah dengan berbagai lomba yang terbuka untuk siswa siswi dari tingkat SD hingga SMA se-Cirebon Raya juga dimeriahkan dengan bazar UMKM.
Principal SMP Highfield Cirebon Reza Ali Fahmi mengatakan, dalam gelaran Diversity Day diadakan berbagai lomba diantaranya lomba bernyanyi solo, duet, melengkapi gambar, menggambar, melukis, dan tari kreasi.
Melalui lomba tersebut, pihaknya ingin memberikan platform kepada anak-anak untuk mengeksplorasi dan menumbuhkembangkan potensi serta kecerdasan yang dimiliki masing-masing individu.
“Hari ini, dengan sukacita dan semangat yang tinggi, kita berkumpul untuk merayakan kekayaan dalam keragaman,” Sabtu (24/11).
Ia melanjutkan, melalui Diversity Day pihaknya hendak memperkenalkan kepada anak didik sebuah keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Keberagaman adat dan budaya di Indonesia sangat kaya, sehingga anak didik memiliki tanggung jawab untuk mengenal dan melestarikannya.
“Keberagaman budaya Indonesia sangat kaya. Diversity Day kali ini mengajak kita untuk merenung lebih dalam bahwa keragaman tidak hanya terbatas pada aspek budaya, tetapi juga mencakup keragaman dalam kecerdasan manusia,” ujarnya.
Ia menambahkan, lomba bernyanyi akan membuka pintu bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui suara mereka, sementara lomba menggambar dan melukis akan menjadi wadah bagi kreativitas imagi mereka untuk bersinar. Lomba tari kreasi akan menjadi sarana untuk berkolaborasi dalam mengekspresikan keunikan budaya melalui gerak tubuh yang indah.
“Kami berharap melalui acara ini dapat membantu anak-anak kita untuk lebih mengenal diri mereka sendiri, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuka mata mereka terhadap keragaman yang ada di sekitar kita. Pada akhirnya, kami bercita-cita, anak-anak kita nanti mampu melestarikan budaya yang beragam versi mereka masing-masing dengan memaksimalkan potensi dan kecerdasan yang mereka miliki dan tentu saja semua itu bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih bahagia, lebih sejahtera,” pungkasnya. (red)