Siberasi.id – Memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon tentang Penetapan Kebutuhan ASN Tahun Anggaran 2023 membuka 733 formasi. Terdiri dari tenaga guru sebanyak 332 formasi, tenaga kesehatan 143 formasi dan tenaga teknis sebanyak 258 formasi.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Mutasi dan Promosi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Nopan Maradona Isyahara mengatakan, sejak pendaftaran dibuka pada 20 September 2023, jumlah pelamar yang masuk sudah menembus angka 3.000.
“Jumlah pelamar tersebut terbagi tiga formasi, yakni tenaga pendidik kurang lebih 400 pelamar, tenaga teknis tembus di angka 2.300 pelamar. Sedangkan tenaga kesehatan ada 300 an pelamar,” ujarnya, Kamis (5/10/2023) di ruang kerjanya.
Nopan menjelaskan, pelamar yang menembus angka 3.000 tersebut belum terverifikasi atau baru membuat akun pada Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan hendak melamar di laman Pemkot Cirebon.
“Setelah dilakukan verfikasi, dari 3.000 pelamar yang sudah mengisi formasi dan data persyaratan belum sampai angka seribu. Misalnya untuk tenaga teknis dan pendidik itu masing-masing baru 400 an, sedangkan tenaga kesehatan paling 50 an,” terangnya.
Masih dikatakan Nopan, jumlah pelamar masih dinamis karena pendaftaran PPPK baru akan tutup pada 9 Oktober 2023 mendatang. “Angkanya masih bisa berubah, karena belum tutup,” kata Nopan.
Selain itu, Nopan juga mengungkapkan, jumlah tenaga honorer di lingkungan Pemkot Cirebon saat ini sebanyak 3.472. Jumlah ini mencakup semua formasi di seluruh perangkat daerah kecuali Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Dari total jumlah tenaga honorer di Kota Cirebon itu, sudah terverifikasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI sebanyak 1.945. Sedangkan yang tidak terverifikasi ada 1.527,” katanya.