CIREBON – Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merana akibat pandemi Covid-19. Usaha mereka kembang-kempis, bahkan tak sedikit yang gulung tikar. Dampak pandemi memang dirasakan oleh semua lini usaha di sektor ekonomi.
Makanya Pemkot Cirebon diminta untuk segera melakukan upaya penguatan agar pelaku UMKM bisa kembali bangkit. Salah satunya melalui suntikan bantuan permodalan dari APBD Kota Cirebon.
Seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Hendi Nurhudaya SH dalam acara coffee morning bersama Pemerintah Kota Cirebon, Selasa (5/1). Menurut Hendi, banyak pelaku UMKM yang berharap bantuan permodalan dari pemerintah daerah.
“Karena usaha mereka terdampak pandemi, sehingga kesulitan untuk menjalankan usahanya. Akhirnya banyak yang menginginkan bantuan permodalan untuk membangkitkan usahanya lagi,” kata Hendi.
Ia sendiri sudah memasukkan usulan itu ke dalam pokok pikiran (pokir) melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kota Cirebon. Mulanya berharap 2021 bisa direalisasikan, namun ternyata belum bisa.
“Maka saya berharap pada tahun 2022 bisa direalisasikan. Agar perekonomian masyarakat, khususnya UMKM dan sejenisnya bisa kembali pulih,” kata anggota Fraksi Gerindra itu.
Merespons usulan tersebut, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, ia sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk mencari formulasi solusi atas kebutuhan tersebut.
“Saya minta bisa dikaji dan disusun matang solusinya agar bisa tahun ini. Artinya tidak mesti menunggu tahun depan,” kata Azis. (rul)