CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon harus bersiap-siap melakukan penyesuaian anggaran atau refocusing pada APBD tahun anggaran 2021. Hal itu dilakukan jika pemerintah daerah dibebani belanja vaksin menggunakan APBD.
Demikian disampaikan Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, usai menghadiri coffee morning yang digelar DPRD Kota Cirebon, Selasa (5/1), di gedung DPRD. Sejauh ini Pemkot Cirebon masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
“Karena vaksin itu digratiskan untuk masyarakat. Pembiayaannya oleh pemerintah. Nah, apakah ada porsi yang ditanggung juga oleh pemerintah daerah atau semua pemerintah pusat, belum dipastikan,” kata Azis.
Kalau pada akhirnya pemerintah daerah juga dibebani untuk anggaran pembelian vaksin, sambung Azis, maka pihaknya harus mengambil langkah refocusing anggaran pada APBD 2021. Itupun menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.
“Kita harus siap-siap refocusing anggaran yang mungkin akan signifikan, kalau ternyata harus mengalokasikan untuk belanja vaksin Covid-19. Prinsipnya kita mengikuti kebijakan pusat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto Mkes menyatakan, pihaknya sudah mulai melakukan persiapan vaksinasi Covid-19. “Rencananya, Rabu 6 Januari 2020 kita akan mulai simulasi,” katanya. Prioritas vaksinasi adalah bagi tenaga kesehatan. (rul)