Siberasi.id – Hampir semua parpol mendaftarkan nama-nama bacalegnya menggunakan sistem nomor urut. Tapi tidak dengan Partai Golkar yang berdasarkan abjad nama.
“Kami hari ini menyampaikan nama-nama bacaleg sesuai alfabet, ini perintah dari DPP,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio usai mendaftarkan bacaleg DPRD Kota Cirebon ke KPU Kota Cirebon, Jumat (12/5/2023).
Andrie merasa perlu menjelaskan hal tersebut agar tidak menuai pertanyaan dari berbagai pihak, salah satunya media massa.
Ia mencontohkan, nama Agung Supirno yang berstatus petahana anggota DPRD Kota Cirebon dua periode sekaligus sekretaris DPD Partai Golkar yang berada di nomor dua.
“Nanti memang akan ada perbaikan, kita akan mengubah kembali sesuai dengan penomoran di setiap dapil,” katanya.
Andrie meyakini, hanya Partai Golkar yang menggunakan metode penyusunan nama-nama bacaleg berdasarkan abjad.
“Saya yakin partai lain tidak ada yang mendaftarkan menggunakan susunan alfabet,” katanya.
Di sisi lain, dengan melihat komposisi bacaleg yang ada, kemudian hasil rapat dengan DPD Partai Golkar Jawa Barat dan konsolidasi seluruh bacaleg, pihaknya menargetkan meraih 6 kursi di Pileg 2024.
“Kita sudah rapat dengan DPD Partai Golkar Jawa Barat dan konsolidasi beberapa kali, targetnya 6 kursi,” kata ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Cirebon itu. Saat ini Partai Golkar punya tiga kursi di DPRD.
Mengenai keterwakilan perempuan, Andrie memastikan, pihaknya sudah memenuhi persyaratan minimal 30 persen. Bahkan ada beberapa dapil yang terisi 50 persen bacaleg perempuan.
“Partai Golkar dari dulu majemuk, dari berbagai golongan ada. Latarbelakang profesi ada pengusaha sampai pensiunan,” katanya. (jri)