Siberasi.id – Kondisi perdagangan di Pasar Batik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang tak begitu bergairah menuai perhatian dari DPD KNPI Kabupaten Cirebon.
Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Cirebon periode 2023-2026 saat ini tengah melakukan pendampingan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pasar tersebut.
Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPD KNPI Kota Cirebon, Nou’im Hayat mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk meningkatkan gairah perdagangan di kalangan pelaku UMKM di Pasar Batik.
“KNPI punya banyak program yang akan merangkul berbagai UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon. Di Pasar Batik ini kami tergerak untuk mendampingi. Apalagi karena minim apresiasi dari pemda,” kata Nou’im dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).
Menurutnya, dari segi fasilitas dan lokasi, Pasar Batik tergolong sangat strategis. Tapi perdagangan di pasar ini tampak lesu. Minim pembeli dan banyak kios yang kosong.
“Terutama dalam hal perhatian Pemerintah Kabupaten Cirebon, tidak ada perhatian secara khusus. Padahal kalau dipromosikan, bisa lebih produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kecil Cirebon yang juga merupakan salah satu pedangan pasar batik, Nana, menyambut baik langkah dari DPD KNPI Kabupaten Cirebon yang melakukan pendampingan.
“Dari segi apresiasi pemda, kami juga memang masih mempertanyakan. Setidaknya, ada dukungan infrastruktur tambahan, kemudian perbaikan fasilitas dan lainnya,” kata Nana.
Pihaknya berharap ada keseriusan dari Pemkab Cirebon untuk memfasilitasi peningkatan gairah perekonomian di Pasar Batik. Semisal membantu promosi secara luas. (jri)