Siberasi.id – Beberapa insiden yang telah terjadi di lingkungan bisnis PT Pertamina menjadi pelajaran penting, bahwa aspek safety harus menjadi prioritas.
Hal itu disampaikan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury saat melakukan kujungan kerja ke Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/4/2023).
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kata Pahala, harus rutin inspeksi dan maintenance terhadap peralatan-peralatan kilang serta update kesisteman.
Pahala menegaskan, safety culture atau budaya keselamatan harus menjadi kebiasaan dan gaya hidup, demi terciptanya situasi kerja yang aman. Sehingga terhindar dari kecelakaan kerja.
“Kita harus benar-benar meningkatkan awareness terhadap safety. Saya harapkan kita bisa membangun safety culture agar budaya keselamatan kerja ini tertanam di setiap pekerja,” tegasnya.
Di sisi lain, Pahala juga mengatakan agar edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan. Sehingga masyarakat bisa memitigasi keadaan darurat yang dapat menimbulkan dampak terhadap mereka.
Dalam kesempatan tersebut, tampak Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Erry Sugiharto serta Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin turut dalam rombongan.
Sementara itu, Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto menyampaikan bahwa buffer zone kilang Balongan harus segera direalisasikan, dan beberapa tindakan untuk mengomunikasikan dengan stakeholder.
Pada kunjungan kerja ke Balongan ini, Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina juga meninjau Command Center RU VI untuk memastikan seluruh area vital kilang termonitor dengan baik.
Kegiatan management walk through dilanjutkan dengan inspeksi ke control room, sekaligus menyaksikan kegiatan minor emergency drill melalui layar monitor. (jri)