Siberasi.id – Seorang pria di Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Rinto Hermanto, memiliki hobi yang tak biasa. Ternak ular jenis king kobra!
Rinto menernak hewan reptil yang tergolong berbahaya dan beresiko tinggi. Warga di sana memang mengenal Rinto sebagai pawang ular yang cukup terkenal.
Pria berusia 36 tahun itu belum lama menggeluti ternak king kobra. Semula Rinto memiliki 7 ekor ular king kobra berukuran besar, berkelamin jantan dan betina.
Dari 7 ekor king kobra, Rinto mencoba mengawinkan dua ekor atau sepasang jantan dan betina pada September tahun lalu. Sepasang king kobra itu lantas ditempatkan pada satu kandang.
Hasil dari perkawinan tersebut, king kobra betina menelurkan 30 butir telur. Berikutnya Rinto memisahkan telur-telur tersebut dari induknya, kemudian ditempatkan di sebuah kotak khusus yang berfungsi sebagai inkubator manual agar bisa menetas.
Belum lama ini, hanya lima telur yang berhasil menetas. Seiring berjalannya waktu, yang bertahan hidup hanya tiga ekor anak ular king kobra.
Dengan begitu, Rinto kini memiliki 10 ekor ular king kobra. Di sisi lain, ia juga punya seekor ular jenis piton. Kandang ular-ular tersebut berada di dekat rumah Rinto.
Rinto mengaku, budidaya ular yang dilakukannya bukan untuk bertujuan komersial, melainkan sebagai upaya melestarikan spesies tersebut. Ia mendapatkan ular-ular tersebut dari hasil rescue.
“Justru sekarang saya bingung mau merilis ke mana. Karena kalau asal lepas, khawatir akan membahayakan,” kata Rinto, belum lama ini. (jri)