Siberasi.id – Jembatan penghubung di RW 07 Sumurwuni Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ambruk sejak 2019 lalu. Jembatan yang dibangun sejak puluhan tahun lalu itu sempat diperbaiki namun tetap tergerus arus sungai.
Melihat kondisi demikian, Anggota DPRD Kota Cirebon, Een Rusmiyati SE mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses tercepat warga dalam beraktivitas, termasuk untuk anak-anak berangkat sekolah.
“Waktu sebelum ambruk, akses untuk anak sekolah bisa cepat. Sekarang harus memutar. Jembatan sementara juga ambruk, karena dibangun menggunakan bambu,” ujarnya, Kamis (18/2/2022) pagi.
Guna memberikan kemudahan bagi masyarakat, Politisi Partai Hanura tersebut rela mengeluarkan dana pribadinya untuk membangun kembali jembatan sementara. “Saya juga apresiasi semangat warga untuk bebersama-sama membangun jembatan sementara,” kata dia.
Een juga mengakui, pihaknya sempat mengusulkan agar perbaikan jembatan bisa dicover APBD 2020 dan 2021. “Sempat diusulkan untuk pembangunan, tapi tertunda karena Covid-19,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, perbaikan jembatan bisa dilakukan oleh pemerintah dan dianggarkan dalam perubahan APBD 2022 ini. “Saya berharap anggaran bisa masuk di tahun 2022 ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 07 Sumurwuni, Roman mengatakan, jembatan ini sangat penting bagi aktivitas masyarakat.
“Karena sangat penting, masyarakat sempat membangun jembatan bambu yang akhirnya juga tergerus arus sungai,” tutur dia.
Pihaknya juga mendukung Pemkot Cirebon agar menganggarkan jembatan baru dalam APBD. “Kalau dibangun jembatan baru kita sangat setuju,” katanya. (hrs)