Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»Komisi I Soroti Polemik Kompensasi Pendirian Tower di Sukapura
    Griya Sawala

    Komisi I Soroti Polemik Kompensasi Pendirian Tower di Sukapura

    adminBy adminSelasa, 4 Oktober 2022
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Komisi I DPRD Kota Cirebon soroti polemik komitmen kompensasi atas izin pendirian tower di RW 04 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan.

    Menara telekomunikasi milik PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) tersebut dikeluhkan warga setempat karena dianggap melanggar komitmen kompensasi pada proses pembangunannya.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani SH MH menjelaskan, rapat kerja yang berlangsung di ruang rapat gedung DPRD tersebut berupaya mencari solusi atas keluhan warga yang disampaikan DPRD. Rapat tersebut melibatkan pimpinan Dinas PMPTSP, Satpol PP dan Dinas PUTR.

    Proses awal perizinan pemilik tower tersebut mendapat penolakan dari warga sekitar. Terutama bagi warga di sekitar tower tersebut. Hanya saja, dalam perjalanannya pemilik tower menjanjikan akan memberi kompensasi kepada warga setempat.

    “Sampai lima tahun terakhir hingga perpanjangan sewa lahan, pemilik tower belum juga melaksanakan komitmen yang pernah disepakati. Intinya, PT H3I tidak menjalankan komitmen yang disepakati,” kata Dani usai rapat.

    “Oleh karena itu, warga meminta kegiatan pendirian menara dan operasionalisasi dihentikan,” imbuhnya, Senin (3/10/2022)

    Dani mengatakan, dari pengakuan warga, kompensasi dijanjikan ketika PT H3I sedang mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada tahun 2016. Ketika itu pemilik tower harus meminta izin kepada warga setempat. Berikutnya, sebagian warga menghendaki agar PT H3I menjalankan komitmen kepada warga dengan memberikan kompensasi.

    “Pada saat itu, Pemerintah Kota Cirebon sudah mengeluarkan IMB. Hanya saja sampai sekarang janji kompensasi itu belum dipenuhi. Oleh karena itu, Komisi I masih ingin memfasilitasi antara pemilik tower dengan warga setempat agar ada solusi,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo SAP menjelaskan, dari hasil rapat kerja bersama Komisi I DPRD diketahui bahwa seluruh proses perizinan oleh PT H3I sudah ditempuh.

    Oleh karena itu, persoalan kompensasi antara warga dengan pemilik menara telekomunikasi bukan menjadi kewenangan Satpol PP. Menurutnya, Satpol PP hanya akan bertindak jika pihak pemilik tower tidak mengikuti aturan peraturan daerah.

    “Kami tidak akan bertindak, karena pemilik menara itu dari awal pendiriannya sudah memiliki izin dan mengikuti prosedur yang dijalankan,” kata Edi. (hrs)

    dprd kota cirebon

    Berita Terkait

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025

    Ketua DPRD Dukung Mall UKM Jadi Ruang Pengembangan Produk Lokal

    Kamis, 19 Juni 2025

    Komisi I DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Masa Jabatan KI

    Rabu, 18 Juni 2025

    Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Cirebon

    Senin, 16 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.