Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»Sempat Banyak Temuan, RW di Kota Cirebon Minta Dana Bawal Ada lagi
    Griya Sawala

    Sempat Banyak Temuan, RW di Kota Cirebon Minta Dana Bawal Ada lagi

    adminBy adminJumat, 26 Agustus 2022
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Paguyuban pengurus Rukun Warga (RW) Kota Cirebon meminta Pemkot Cirebon kembali mengalokasikan dana Bantuan Walikota (Bawal).

    Hal itu terungkap saat Paguyuban RW dan Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Cirebon audiensi dengan Komisi I DPRD Kota Cirebon, Kamis (25/8/2022), di Griya Sawala gedung dewan.

    Ketua Komisi I DPRD, Dani Mardani mengatakan, Forum RW menginginkan dana Bawal kembali diaktifkan, sebagaimana sebelum adanya kebijakan penghapusan pada 2018 lalu.

    “Mereka (Forum RW, red) menginginkan agar dana bawal kembali ada. Tujuannya untuk kebutuhan masyarakat di tingkat RW,” kata politisi PAN itu.

    Ia mengakui, penggunaan dana Bawal di tingkat pengurus RW sempat menjadi persoalan. Banyak temuan dari hasil audit BPK atas penggunaan dana tersebut. Sehingga pada 2018 lalu, Pemkot Cirebon menghapuskannya.

    “Kami akan kaji terlebih dahulu aspirasi ini. Apakah misalnya perlu untuk membuat payung hukum berupa perda atau seperti apa,” kata Dani.

    Kalaupun dana Bawal ada lagi, sambung Dani, maka Pemkot Cirebon harus meningkatkan pembinaan dan pendampingan. Terutama bagi RW untuk menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana Bawal.

    Dalam kesempatan itu, Forum LPM Kota Cirebon turut menyampaikan aspirasinya. Mereka meminta agar tidak ada efesiensi anggaran belanja di tingkat kecamatan.

    “Mereka keberatan. Karena saat pandemi Covid-19 mereka masih bijak menanggapinya. Tapi tahun ini Covid-19 sudah landai, semestinya tidak ada efisiensi anggaran belanja,” tutur Dani.

    Sementara itu, Ketua Forum LPM Kota Cirebon, Ari Setiawan berharap, aspirasi yang mereka sampaikan dapat respons postif, baik dari DPRD maupun Pemkot Cirebon.

    “Kami menolak jika ada efisiensi anggaran. Kalau untuk pandemi Covid-19, kami patuh atas konteks kemanusiaan. Tapi sekarang sudah tidak pandemi,” katanya. (jri)

    Dana Bantuan Walikota Dana Bawal dprd kota cirebon

    Berita Terkait

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025

    Ketua DPRD Dukung Mall UKM Jadi Ruang Pengembangan Produk Lokal

    Kamis, 19 Juni 2025

    Komisi I DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Masa Jabatan KI

    Rabu, 18 Juni 2025

    Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Cirebon

    Senin, 16 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.