Siberasi.id – Kirab ziarah membuat semarak menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1443 H dan peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon semakin terasa, Jumat (29/7/2022).
Ribuan masyarakat bersama pejabat daerah ikut terlibat dalam kirab tersebut. Berjalan kaki dari Balaikota Cirebon ke Astana Gunung Jati, dengan jarak sekitar 4,5 km.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis bersama istri, Ginawati Limansah Azis juga ikut berjalan kaki dalam iring-iringan kirab. Tampak hadir pula Bupati Cirebon, Imron.
Adapun iring-iringan Kirab Ziarah terdiri dari unsur genjring santri, pasukan dari keraton yang ada di Cirebon, unsur masyarakat, perangkat daerah, Forkopimda serta replika kereta Singabarong, kereta Paksi Nagaliman, kereta Kresna, dan kereta Singajempana.
Kirab Ziarah semakin semarak karena banyak masyarakat yang sudah menunggu di sisi jalan, sepanjang Balaikota Cirebon hingga Astana Gunung Jati.
Setibanya di komplek Astana Sunan Gunung Jati, Walikota Azis dan para pejabat daerah melangsungkan salat Ashar berjamaah dan doa bersama.
“Ini merupakan salah satu acara inti, karena Cirebon merupakan salah satu daerah yang didirikan oleh Syekh Syarif Hidayatullah. Sehingga kita berziarah dan berdoa bersama di sini,” kata Azis.
Selain berdoa bersama, menurut Azis, ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati juga sekaligus menjadi momen refleksi untuk bisa meneladani nilai-nilai kebaikannya.
“Dengan kita melakukan ziarah ke Makam Syekh Syarif Hidayatullah kita bisa meneladani apa yang beliau ajarkan. Salah satunya adalah melaksanakan pesan; ingsun titip tajug lan fakir miskin,” katanya.
Di sisi lain, Azis mengatakan, ia memilih untuk berjalan kaki agar mengingat memori perjuangan para pendahulu atau pendiri Cirebon. Selain itu bisa menyapa langsung masyarakat. (jri)