CIREBON – Kurang dari sebulan menjelang Ramadan, harga komoditas protein hewani di pasaran perlahan naik.
Seperti harga telur yang kini mencapai Rp24-25 ribu/kg di tingkat pengecer. Kemudian harga daging sapi telah meyentuh Rp120 ribu/kg.
Distributor daging sapi, H Bastoni mengaku sampai saat ini belum ada informasi terkait penurunan harga. Ia masih menjual daging seharga Rp115 ribu/kg.
“Belum turun. Belum ada kabar lagi soal turunnya harga daging. Masih seperti kemarin (Rp115 ribu/kg di tingkat penjagal, red),” kata Bastoni, Senin (7/3/2022).
Sementara itu, pedagang bakso, Kumis mengakui, kenaikan harga daging sapi cukup dirasakan. Apalagi bakso miliknya menggunakan daging sapi secara utuh.
“Saya sih wajar-wajar saja naik. Cuma untungnya lebih sedikit saja, karena kan baksonya itu daging sapi semua. Pasrah saja,” katanya.
Di tempat lain, penjual telur ayam, Adi mengakui, harga telur telah naik sejak empat hari lalu dari Rp22 ribu/kg menjadi Rp23 ribu/kg di tingkat pengecer.
“Kenaika harga terjadi empat atau lima hari yang lalu. Masih wajar sih, penjualan juga tidak menurun. Tapi pelanggan mengeluh,” katanya. (sar)