CIREBON – Dua calon Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara dan Anton Sukartono bersaing ketat untuk memimpin partai berlambang Mercy itu di Jabar.
Keduanya muncul sebagai calon ketua DPD Partai Demokrat Jabar melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang berlangsung pada 18-19 Januari 2022 lalu.
Mereka juga telah mengikuti rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat pada 2 Februari 2022.
Irfan dan Anton diuji langsung di hadapan tim tiga yang terdiri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.
“Setelah fit and proper test, tim tiga belum membicarakan lagi terkait Musda Partai Demokrat Jawa Barat,” ungkap Herman Khaeron saat ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya di Pasar Pagi Kota Cirebon, Jumat (11/2/2022).
Dikatakan Herman, pihaknya juga mendalami berbagai informasi dan penyampaian dari kedua calon ketua DPD ketika mengikuti fit and proper test. “Sekarang kita tunggu arahan dari ketua umum untuk rapat tim tiga,” katanya.
Disinggung mengenai jumlah dukungan DPC Partai Demokrat kabupaten/kota terhadap Irfan maupun Anton, Herman menjelaskan, hal itu merupakan syarat untuk pendaftaran bakal calon ketua DPD.
Seperti diketahui, Irfan merupakan inkamben ketua DPD Partai Demokrat Jabar dan anggota DPRD Jabar. Sedangkan Anton adalah ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor sekaligus anggota DPR RI. (jri)