CIREBON – Kabar gembira dari Kabupaten Cirebon. Saat ini di semua rumah sakit rujukan di Kabupaten Cirebon tidak merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut seiring menurunnya jumlah kasus dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini Kabupaten Cirebon berada di level 1 PPKM Jawa-Bali.
Berdasarkan informasi, ada 11 rumah sakit di Kabupaten Cirebon yang menjadi tempat rujukan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Belasan rumah sakit tersebut yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, RSUD Waled, Mitra Plumbon, Permata, RS Pertamina, Sumber Hurip, Sumber Waras, RS Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), RS Khalishah, RS Jantung Hasna Medika, dan RS Paru Sidawangi.
Jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Cirebon, per Kamis (6/1/2022) menembus angka 24.443 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.540 dinyatakan sembuh dan 891 meninggal dunia.
Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri sebanyak 12 orang.
Sementara, untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit nihil.
Bupati Cirebon Imron mengimbau, kepada seluruh warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penambahan kembali kasus Covid-19.
Imron mengimbau, saat ini varian Omicron mulai menyebar di Indonesia dan mengancam kepada masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, Imron juga meminta kepada warga belum mendapatkan vaksin Covid-19 untuk mendatangi sentra vaksinasi. Capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon sampai saat ini masih di bawah 70 persen.
“Mudah-mudahan, kalau semua disiplin, pandemi covid-19 pun akan selesai,” kata Imron di komplek perkantoran Pemkab Cirebon, Kamis (6/1/2022). (bai)