Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Kolaborasi Pemkot Cirebon dan Kejari, Pasar Murah Jadi Solusi Inflasi dan Gizi
    Berita

    Kolaborasi Pemkot Cirebon dan Kejari, Pasar Murah Jadi Solusi Inflasi dan Gizi

    adminBy adminSelasa, 12 Agustus 2025
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama Kejaksaan Negeri Kota Cirebon menggelar Pasar Murah dan Bazar UMKM di halaman Kantor Kejari Kota Cirebon, Selasa (12/8/2025).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus Hari Bhakti Adhyaksa ke-80.

    Acara yang diinisiasi oleh Kejari bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan masyarakat.

    “Atas nama Pemda Kota Cirebon, kami mengucapkan selamat hari lahir Kejaksaan RI yang ke-80. Kegiatan pasar murah ini tidak hanya membantu pengendalian inflasi, tapi juga mempererat hubungan antarinstansi,” ujar Agus.

    Menurutnya, pasar murah sudah menjadi agenda rutin Pemda Kota Cirebon untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Kerja sama dengan Bulog, supplier, dan kelompok wanita tani dinilai mampu memberikan manfaat langsung bagi warga.

    “Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Selain harga bahan pokok terjangkau, tersedia juga bantuan sosial dan layanan Pojok Stunting. Ke depan, layanan ini akan menjadi bagian tetap setiap pelaksanaan pasar murah,” jelasnya.

    Agus menambahkan, Pemda Kota Cirebon berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 19,9 persen pada 2023 menjadi 14,9 persen di 2024. Keberhasilan ini merupakan hasil intervensi yang telah berjalan sejak 2022, termasuk penetapan kelurahan prioritas penanganan stunting.

    “Harapan kami, kolaborasi seperti ini semakin kuat agar ketahanan pangan terjaga, harga terkendali, dan angka stunting bisa terus ditekan,” tegas Agus.

    Kepala Kejari Kota Cirebon, Muhamad Hamdan menuturkan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kejaksaan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

    “Pasar murah ini diharapkan benar-benar bermanfaat. Selain itu, kami juga menggelar kegiatan sosial seperti penanaman pohon, bakti sosial, dan pemberian makanan tambahan untuk balita,” kata Hamdan.

    Ia menambahkan, kegiatan serupa dilaksanakan serentak di seluruh Kejari se-Jawa Barat, sebagai bentuk komitmen bersama mencegah inflasi dan mempercepat penanganan stunting.

    bazar sembako Inflasi Kota Cirebon kota cirebon pasar murah pemda kota cirebon

    Berita Terkait

    Mensos RI Tinjau Sekolah Rakyat di Kota Cirebon

    Rabu, 13 Agustus 2025

    Warga Larangan Pertanyakan Janji Perbaikan Jalan Ciremai Raya, DPRD Tegaskan Akan Mengawal

    Selasa, 12 Agustus 2025

    Anton Octavianto Dorong Pelatihan Avsec, Buka Peluang Kerja untuk Warga

    Senin, 11 Agustus 2025

    Warga Karang Anom Kota Cirebon Ingin Lepas dari Jeratan Bank Emok

    Senin, 11 Agustus 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.