Siberasi.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon terus mendukung percepatan program Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) melalui pembangunan infrastruktur sanitasi yang merata di seluruh wilayah kota.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kota Cirebon, Bagus Tony Umbara menjelaskan, dukungan tersebut berupa pembangunan fisik, mulai dari penyediaan tangki septik, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, hingga pemasangan Sambungan Rumah (SR) ke fasilitas sanitasi yang layak.
“Pembangunan infrastruktur ini sepenuhnya kami tangani. Seluruh kelurahan di Kota Cirebon sudah terjangkau,” ujar Bagus kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).
Bagus menyebutkan, sejak 2014 hingga 2024, total sebanyak 48 unit IPAL komunal telah dibangun. Satu unit IPAL komunal dapat melayani hingga 50 rumah melalui sambungan langsung ke fasilitas sanitasi.
“Jumlah itu belum termasuk proyek yang diintervensi oleh program Kotaku, jadi totalnya bisa lebih banyak,” tambahnya.
Meskipun secara administratif semua kelurahan telah mendeklarasikan diri sebagai wilayah bebas BABS, Bagus mengakui masih ada tantangan di lapangan. Tidak semua rumah memiliki akses pribadi ke fasilitas sanitasi.
“Kalau dilihat dari data, akses layak fasilitas buang air besar baru mencapai 86,3 persen. Masih ada warga yang menumpang ke rumah lain atau belum memiliki fasilitas sendiri,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Cirebon menargetkan peningkatan akses sanitasi layak ini akan terus dikejar hingga mencapai 100 persen. Program ODF menjadi bagian dari upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh warga kota.

