CIREBON – Kota Cirebon hanya kalah dari DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam inovasi pelayanan kesehatan. Layanan kegawatdaruratan Public Safety Center (PSC) 119 Sregep Handal diganjar Silver Award dalam ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan.
Dalam ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V tahun 2021 tersebut, pada kategori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat (SPGDT), Platinum Award diraih oleh Jakfir (Jakarta Ambulans & First Responder) DKI Jakarta. Sedangkan Gold Award diraih oleh PSC 119 DIY.
Pengunguman para pemenang dilakukan secara virtual, Kamis (25/11/2021). Walikota Cirebon Nashrudin Azis menghadiri acara tersebut didampingi jajarannya, di ruang kerja walikota gedung Setda Kota Cirebon.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah memotivasi kami untuk terus memperhatikan betapa pentingnya layanan kegawatdaruratan,” ungkap Azis.
Prinsipnya, menurut Azis, dalam melaksanakan layanan kegawatdaruratan adalah upaya membangun kesadaran bersama untuk masyarakat Kota Cirebon, supaya berperan aktif untuk saling membantu antarsesama.
“Penghargaan ini bukanlah tujuan utama. Justru harus menjadi motivasi bagi kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan inovatif dan respons cepat,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto. Penghargaan tersebut diberikan kepada PSC 119 Sregep Handal karena dinilai sebagai salah satu inovasi layanan kegawatdarutan yang terbaik.
“Posisi pertama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kedua Pemerintah Provinsi DIY, dan ketiga kita. Artinya, tingkat kabupaten/kota kita the best,” kata Edy.
PSC 119 Sregep Handal juga melibatkan partisipasi masyarakat. Ada sebanyak 4.425 orang yang tergabung dalam komunitas relawan emergency. Jumlah itu tertinggi di Indonesia. Tahun depan ditargetkan akan terus ditambah, hingga menjangkau semua RT di Kota Cirebon. “Artinya, kesadaran dan partisipasi masyarakat tinggi,” katanya.
Perlu diketahui, dalam IHIA V tahun 2021 terdapat lima kategori inovasi, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK), Alat Kesehatan (Alkes) dan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK).
Even tahunan tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibilty (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia). Dalam pelaksanaannya, mereka bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, BKKBN dan organisasi/institusi di bidang kesehatan lainnya. (jri)