Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Rapat Evaluasi Tata Ruang, Walikota Cirebon Tegaskan Komitmen Penyelesaian RDTR
    Berita

    Rapat Evaluasi Tata Ruang, Walikota Cirebon Tegaskan Komitmen Penyelesaian RDTR

    adminBy adminSelasa, 11 Maret 2025
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Walikota Cirebon, Effendi Edo, turut serta dalam rapat koordinasi evaluasi tata ruang bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong percepatan penyusunan Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR) guna mendukung pengembangan wilayah yang lebih optimal. Hal ini menjadi pembahasan utama dalam rapat koordinasi evaluasi tata ruang yang digelar di Balai Kota Depok, Selasa (11/3/2025) sore.

    Rapat tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, serta dihadiri sejumlah kepala daerah, termasuk Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.

    Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya percepatan penyusunan RDTR agar tidak ada daerah yang tertinggal dalam tata kelola ruang wilayah.

    “Hari ini kita telah mengadakan rapat evaluasi bersama Menteri ATR/BPN untuk memastikan tata ruang di Jawa Barat segera dibenahi. RDTR harus segera diproses agar pembangunan lebih terarah dan tidak ada daerah yang tertinggal,” ujarnya.

    Menurut Dedi, banyak daerah di Jawa Barat yang mengalami kendala dalam proses penyusunan RDTR, sehingga perlu percepatan agar pembangunan bisa berjalan optimal dan selaras dengan kebijakan nasional.

    Selain itu, rapat koordinasi ini juga menjadi forum sinkronisasi RDTR antar daerah di Jawa Barat guna menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

    “Pada kesempatan ini, kami mensinkronisasikan dua hal utama, yaitu menciptakan iklim investasi yang sehat dan menjaga postur lingkungan yang sehat,” jelas Gubernur Dedi.

    Ia menambahkan bahwa konsep tata ruang yang sehat berarti bebas dari risiko kesehatan dan bencana, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Sementara itu, Walikota Cirebon, Effendi Edo, menyatakan komitmennya dalam mempercepat penyusunan RDTR di daerahnya.

    “Kami di Kota Cirebon berkomitmen untuk terus memperbaiki tata ruang agar mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya evaluasi ini, kami berharap proses RDTR dapat dipercepat dan potensi wilayah dapat dimanfaatkan secara optimal,” ungkapnya.

    Rapat ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat implementasi kebijakan tata ruang yang lebih baik, dengan harapan dapat menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Jawa Barat.

    Dedi Mulyadi Jabar Istimewa perda rdtr walikota cirebon effendi edo

    Berita Terkait

    IKA PMII Cirebon Raya 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Jejaring Alumni

    Minggu, 2 November 2025

    Program Gotong Royong Wujudkan Rumah Layak Huni bagi Warga Kota Cirebon

    Kamis, 30 Oktober 2025

    Kota Cirebon Jadi Contoh Daerah Proaktif Dukung Program Perumahan Rakyat

    Kamis, 30 Oktober 2025

    Wali Kota Cirebon Serahkan 1.576 SK PPPK Paruh Waktu

    Kamis, 30 Oktober 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.