Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Pemkot Cirebon Stabilisasi Harga Pangan Melalui GPM
    Berita

    Pemkot Cirebon Stabilisasi Harga Pangan Melalui GPM

    adminBy adminKamis, 6 Maret 2025
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Pekan pertama Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

    Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Kesambi Dalam Kota Cirebon, Kamis (6/3/2025), sebagai langkah konkret untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadan.

    Gerakan Pangan Murah kali ini dihadiri oleh Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, bersama Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, serta perwakilan dari Bank Indonesia Cirebon.

    Siti Farida menegaskan, Pemkot Cirebon menargetkan GPM bisa digelar sebanyak 12 kali sepanjang 2025, dengan penyelenggaraan secara bergilir di lima kecamatan agar manfaatnya lebih luas.

    “Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, serta membantu stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran,” ujar Siti Farida.

    Selama Ramadan, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengatakan, Gerakan Pangan Murah akan diselenggarakan sebanyak tiga kali, yaitu pada 6 Maret, 12 Maret, dan 26 Maret 2025.

    • 12 Maret 2025: GPM akan digelar serentak di lima kecamatan, dengan Kecamatan Harjamukti (Kebon Pelok) menyediakan komoditas lebih lengkap dibandingkan empat kecamatan lainnya.
    • 26 Maret 2025: GPM hanya akan dilaksanakan di satu titik dan lokasi belum ditentukan.

    Elmi juga menjelaskan, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga sejak awal Ramadan, seperti cabai rawit setan yang melonjak hingga Rp90 ribu per kilogram di pasaran.

    “Di Gerakan Pangan Murah, harga cabai ini lebih terjangkau, yaitu Rp70 ribu per kilogram,” tuturnya.

    Selain itu, kata Elmi, harga telur di GPM juga lebih murah, hanya Rp27 ribu per kilogram, dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp29 ribu per kilogram.

    Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, lanjut Elmi, Pemkot Cirebon berharap masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Program ini juga menjadi upaya konkret dalam mengendalikan inflasi pangan, terutama menjelang Idulfitri.

    “Kami berharap GPM dapat terus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama saat harga pangan cenderung naik di bulan Ramadan,” pungkas Elmi.

    Pemkot Cirebon mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Gerakan Pangan Murah di setiap penyelenggaraannya dan tetap bijak dalam berbelanja agar stok pangan tetap stabil hingga lebaran nanti.

    dkppp kota cirebon gerakan pangan murah Pemkot Cirebon wakil walikota cirebon siti farida

    Berita Terkait

    Demokrat Jabar Perkuat Badan Saksi Daerah Hadapi Pemilu

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Lima Calon Terpilih Jadi Anggota KID Kota Cirebon 2025–2029

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Kolaborasi AI dan Desain Futuristik Ubah Cara Orang Berkreasi

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Pemkot Cirebon Terapkan Sistem Manajemen Talenta dalam Rotasi Pejabat

    Kamis, 23 Oktober 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.