Siberasi.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon menyoroti urgensi pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh pemerintah daerah. Langkah ini dinilai penting agar penerima manfaat di Kota Cirebon tepat sasaran.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, M Yusuf MPd menyatakan, bahwa Dinas Sosial (Dinsos) memiliki peran strategis yang bersentuhan langsung dengan warga. Oleh karena itu, akurasi DTKS menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dinsos memiliki posisi penting dalam memastikan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, DTKS harus diverifikasi dan diperbarui secara berkala agar tidak salah sasaran,” ujar Yusuf setelah rapat di Griya Sawala, Kamis (9/1/2025).
Selain menekankan pemutakhiran DTKS, Yusuf juga meminta Dinsos untuk menjamin keterbukaan informasi terkait data tersebut, sehingga masyarakat di tingkat kelurahan dapat mengaksesnya dengan mudah.
“Prinsipnya, Dinsos harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jika ada masalah, segera perbaiki agar tidak menimbulkan polemik,” tambahnya.
Komisi III juga mendorong optimalisasi layanan sosial, seperti penanganan khusus bagi penyandang disabilitas terlantar, gelandangan, pengemis, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Yusuf mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 800 ODGJ yang terdata di Kota Cirebon, sehingga pembangunan pusat rehabilitasi atau shelter harus menjadi prioritas.
“Inisiasi Dinsos untuk membangun rumah singgah dan shelter harus segera diwujudkan sebagai bagian dari solusi bagi kelompok rentan ini,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD, Sarifudin SH juga mengingatkan, pentingnya selektivitas dalam memutakhirkan DTKS. Hal ini bertujuan agar bantuan sosial tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat.
“Kerja sama antar lembaga, baik antara Dinsos dengan legislatif maupun dengan pihak lain, harus terus dioptimalkan pada tahun 2025 ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Cirebon, Dra Hj Santi Rahayu MSi melaporkan, hingga tahun 2024, pihaknya telah memverifikasi sebanyak 39 ribu keluarga penerima manfaat dalam DTKS. Selain itu, Dinsos juga telah menyalurkan bantuan kepada 140 keluarga yang mengalami kerusakan rumah.
“Kami memohon dukungan dari DPRD untuk merealisasikan pembangunan shelter pemerlu layanan kesejahteraan sosial (PPKS), rumah singgah, serta pengadaan mobil pelayanan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan operasional layanan kami,” jelas Santi.
Rapat ini turut dihadiri oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cirebon, R. Endah Arisyanasakanti, S.H., serta anggota Komisi III lainnya, seperti Indra Kusumah Setiawan, A.Md., M. Fahmi Mirza Ibrahim, S.E., Rizki Putri Mentari, S.H., Stanis Klau, Leni Rosliani, S.I.P., Rinna Suryanti, S.T., dan Prisilia.