Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Data Jumlah Kasus HIV/Aids di Kota Cirebon
    Berita

    Data Jumlah Kasus HIV/Aids di Kota Cirebon

    adminBy adminRabu, 4 Desember 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Peringatan Hari Aids Sedunia oleh Komisi Penanggulangan HIV/Aids (KPA) Kota Cirebon tahun 2024.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Sebagai salah satu daerah tujuan di Jawa Barat, Kota Cirebon mencatatkan peningkatan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Selain dari sisi positif perekonomian, terdapat sisi lain yang mengintai.

    Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/Aids (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati mencatat, sepanjang 2024 terdapat 250 an kasus penularan HIV/Aids sejak Januari-Oktober.

    “Saat ini, sepanjang 2024 lumayan banyak. Dilihat secara statistik memang ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” ucapnya, usai kegiatan peringatan Hari Aids Sedunia, Rabu (4/12/2024), di Islamic Centre At Taqwa Kota Cirebon.

    Jika dihitung sejak 2006, kata Sri Maryati, pengidap HIV/Aids di Kota Cirebon mencapai 3.357 orang, terdiri dari 2.425 kasus HIV dan 932 kasus Aids.

    “Kalau warga Kota Cirebon tidak banyak, karena penanggulangan HIV/Aids tidak bisa di kotakan, semua orang yang datang dan berobat harus kita layani. Jumlahnya banyak dan itu tantangan bagi kita untuk menggali orang yang beresiko dan mau berobat,” ucapnya.

    Masih kata Sri Maryati, mayoritas bagi yang terinfeksi karena hubungan seks. Jarum suntik sejak tahun 2009 sudah berkurang dan cenderung tidak ada.

    Ia juga menilai, Kota Cirebon memiliki potensi kerawanan dalam penyebaran HIV/Aids, mengingat sebagai kota tujuan sehingga menarik perhatian orang datang dan melakukan banyak hal serta tidak terlepas dari interaksi dan seksual.

    “Sebab itu, kami dari KPA Kota Cirebon terus berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait HIV/Aids. Kita melibatkan banyak elemen masyarakat seperti komunitas dan LSM,” terangnya.

    Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty. Ia menjelaskan, paling banyak yang tertular adalah usia produktif antara 25-49 tahun.

    “Untuk warga Kota Cirebon, kami mencatat 133 orang yang sudah masuk sebagai orang dengan HIV/Aids (ODHA),” terangnya, pada Selasa (3/12/2024).

    Tren Penularan HIV/Aids di Kota Cirebon, kata Maria, didominasi karena hubungan seksual sesama jenis antara laki-laki dan laki-laki. Selebihnya tertular dari hubungan seksual dengan lawan jenis.

    “Banyaknya dari Laki Sex Laki (LSL), kemudian Kontak seksual bergantian, terutama jika pasangan memiliki penyakit seksual, dapat meningkatkan risiko penularan HIV,” katanya.

    aids kota cirebon hiv kota cirebon kasus hiv/aids kota cirebon kpa kota cirebon

    Berita Terkait

    IKA PMII Cirebon Raya 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Jejaring Alumni

    Minggu, 2 November 2025

    Program Gotong Royong Wujudkan Rumah Layak Huni bagi Warga Kota Cirebon

    Kamis, 30 Oktober 2025

    Kota Cirebon Jadi Contoh Daerah Proaktif Dukung Program Perumahan Rakyat

    Kamis, 30 Oktober 2025

    Wali Kota Cirebon Serahkan 1.576 SK PPPK Paruh Waktu

    Kamis, 30 Oktober 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.