CIREBON – Polemik pengelolaan Taman Air Goa Sunyaragi memasuki babak baru. Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin merombak susunan Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS).
Sultan Luqman diketahui telah menerbitkan SK dengan Nomor 001/SK/SSXV/IX/2021 tentang Pengangkatan Manajemen Badan Pengelola Taman Air dan Panggung Sunyaragi periode September-Desember 2021.
Dalam SK yang ditandatangani Sultan Luqman pada 18 September 2021 itu, posisi direktur dijabat oleh RA Ratih Marlina. SK tersebut juga sudah dipampang di bagian depan loket masuk Taman Air Goa Sunyaragi.
Namun demikian, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR Goemelar Soeriadiningrat mengaku belum tahu perihal pembentukan TAGS yang baru oleh Sultan Luqman.
“Saya belum tahu kalau ada kepengurusan yang baru,” kata Patih Goemelar saat ditemui di komplek Taman Air Goa Sunyaragi, Sabtu (13/11/2021).
Di tempat yang sama, BPTAGS bentukan Sultan Sepuh XIV PRA Arif Natadiningrat mengembalikan mandat pengelolaan kepada Keraton Kasepuhan melalui Patih Goemelar.
“Kami yang diangkat oleh SK mendiang PRA Arief Natadiningrat, sepakat untuk menyerahkan kepengurusan BPTAGS ke Keraton Kasepuhan, dalam hal ini Patih Sepuh Keraton Kasepuhan PR Goemelar Soeriadiningrat,” kata Humas BPTAGS bentukan Sultan Arif, Eko Ardi Nugraha.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Patih Goemelar mengenai pengelolaan Taman Air Goa Sunyaragi.
“Ke depannya pengelolaan dan kegiatan di Goa Sunyaragi akan diambil alih oleh Patih Sepuh,” kata Eko. (jri)