Siberasi.id – Satpol PP Kota Cirebon melakukan operasi pelajar yang membolos saat jam pelajaran di kawasan Stadion Bima Kota Cirebon, Rabu (6/11/2024).
Pada operasi tersebut Satpol PP Kota Cirebon mengamankan 10 pelajar yang terdiri dari tingkat SMP dan SMA. Pelajar kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kota Cirebon untuk dilakukan pembinaan.
Kepala Trantibum Satpol PP Kota Cirebon, Muhammad Luthfi mengatakan, pelajar yang terjaring dibina bersamaan dengan mengundang orang tua pelajar. Jika orang tua tidak datang, maka pihak sekolah yang datang.
“Pihak yang membina juga ada dari Dinas Pendidikan dan DP3APPKB Kota Cirebon, karena berkenaan dengan perlindungan anak,” terangnya, usai memberikan pembinaan kepada pelajar.
Luthfi juga mengatakan, operasi ini dilakukan karena ada aduan dari masyarakat, bahwa banyak pelajar yang berada di kawasan Stadion Bima menggunakan seragam pada jam pelajaran.
“Sebenarnya saat malam patrol, petugas kami juga menemukan masih ada pelajar dan menggunakan seragam. Mereka nongkrong dan ada juga yang berpacaran, sehingga kami tertibkan,” paparnya.
Sebagai bentuk ketegasan, kata Luthfi, Satpol PP Kota Cirebon meminta seluruh pelajar yang terjaring untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi.
“Mereka harus menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi disaksikan orang tua dan pihak sekolah. Semoga dengan penegakan ini, orang tua dan pihak sekolah lebih ketat lagi dalam mengawasi pelajarnya,” katanya.
Luthfi juga mengakui, kepada semua pelajar yang terjaring, turut memeriksa isi tas sekolah. Hal tersebut untuk memastikan mereka tidak membawa barang yang dilarang.
“Kami juga memeriksa tas mereka, tapi tidak ditemukan barang berbahaya dan yang dilarang,” katanya.