Siberasi.id – Suasana ceria terlihat di wajah siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Indramayu saat mengunjungi Kawasan Eduwisata Agrimania, kebun mangga yang juga merupakan program pemberdayaan masyarakat dari Kilang Balongan. Kunjungan ini adalah bagian dari program pembelajaran luar kelas sekolah mereka.
Para siswa memulai kegiatan dengan tur kebun, didampingi oleh Shabrin Zuzzraningtyas dan Firmansyah dari tim CSR Kilang Balongan, serta pengelola kebun yang tergabung dalam Kelompok Tani Wong Tanggul Ceblok (WTC), Senin (4/10/2024).
Sepanjang tur di kebun seluas 4,5 hektar yang ditanami 600 pohon mangga, para siswa menikmati pemandangan hijau dan segar, kagum melihat buah Mangga Agrimania yang matang berwarna merah kekuningan dan beratnya bisa mencapai 0,7–1,5 kilogram per buah. Tidak sedikit dari mereka yang berfoto bersama buah Mangga Agrimania.
Kawasan Eduwisata ini juga dilengkapi dengan Agriefishery untuk budidaya ikan nila, yang menggunakan sistem pengairan Solar Water Drip System bertenaga surya hingga 12.000 watt per hari. Setelah tur, para siswa beristirahat di Saung Agrimania dan mencicipi Mangga Agrimania yang dikenal karena tekstur yang lembut dan minim serat.
Plt Kepala Sekolah SLB Mutiara Hati, Elka Asmartuti mengatakan, rasa mangga ini istimewa karena seperti tiga jenis mangga digabung, seperti mangga gedong, harumanis dan cengkir. Kemudian di akhir kegiatan, para siswa juga mengikuti sesi belajar kreatif dengan mewarnai gambar buah mangga di dalam Saung.
“Rasanya seperti perpaduan tiga jenis mangga, Gedong, Harumanis, dan Cengkir. Kawasan Eduwisata Agrimania ini memberikan manfaat besar bagi pendidikan dan pengembangan diri siswa,” tambah Elka.
Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli menyatakan, Kawasan Eduwisata Agrimania merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat Kilang Balongan.
“Ini juga untuk mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) seperti pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian ekosistem daratan. Sehingga diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berkelanjutan,” katanya.