Siberasi.id – Direktur Keuangan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Fransetya Hasudungan Hutabarat, melaksanakan kunjungan lapangan ke Kilang Balongan untuk memastikan operasional kilang tetap berjalan optimal. Kunjungan ini juga diisi dengan kegiatan Management Walkthrough (MWT) dan rapat On Duty Management (ODM) bersama tim manajemen kilang.
Dalam rapat yang digelar di ruang Strategic Command Center gedung Amanah RU VI dan diikuti oleh Subholding Refinery serta Petrochemical lainnya secara daring, Fransetya menegaskan peran kilang sebagai inti dari industri minyak dan gas Pertamina.
“Kilang menjadi penghubung antara hulu dan hilir, dan memiliki arti penting bagi ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan operasional kilang agar Indonesia tidak semakin bergantung pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, operasional kilang yang sehat akan mendukung kedaulatan energi, sekaligus meningkatkan pemasukan perusahaan dan pendapatan negara yang dirasakan oleh masyarakat luas.
Fransetya mendorong para pekerja KPI untuk terus berinovasi dan melakukan optimasi agar kilang tetap andal dan menghasilkan hasil positif. Kegiatan kunjungan lapangan ini ditutup dengan MWT untuk memastikan standar keselamatan kerja tetap terjaga, serta memberikan semangat kepada para pekerja yang bertugas di lapangan.
Sementara itu, General Manager RU VI, Yulianto Triwibowo, mengingatkan para pekerja untuk selalu memprioritaskan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dengan melakukan Daily Check Up dan menerapkan Job Safety Analysis (JSA) serta Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) secara konsisten.
“Kilang Balongan berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan bisnis yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan menekankan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG) dalam setiap operasionalnya,” katanya.