CIREBON – Sebanyak 75 peserta masyarakat mengikuti pelatihan keterampilan teknis olahan makanan roti dan kue di aula Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Senin (21/10/2024).
Pelatihan ini menggunakan dana alokasi khusus nonfisik program peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro kecil (PK2UMK) Kementerian Koperasi dan UKM. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr Iing Daiman SIP MSi, membuka kegiatan pelatihan.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta agar mampu menciptakan produk berkualitas. Kemudian mendorong penguasaan keterampilan untuk mendukung kemandirian ekonomi. Sehingga, pelatihan ini tak hanya memberi keterampilan, tapi juga menciptakan peluang usaha mandiri,” ujar Iing Daiman.
Iing juga menilai, salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pemanfaatan bahan baku lokal, termasuk gedong gincu, produk unggulan Cirebon. Karena kuliner Cirebon harus menjadi ikon, dengan bahan lokal yang mendukung perekonomian daerah.
“Saya harap, pelatihan ini juga dapat membantu upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem. Tercipta lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan keluarga. Ini langkah penting menuju masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera,” imbuhnya.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM DKUKMPP Kota Cirebon, Dedi Fachrudin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendukung percepatan penurunan kemiskinan ekstrem. “Pelatihan ini mengajarkan teknik pembuatan kue dan roti yang aman, berkualitas, dan memenuhi standar keamanan pangan,” katanya.
Peserta juga dibekali wawasan pemasaran dan pengelolaan usaha agar mereka tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga mampu mengelola bisnis. “Pelatihan tidak hanya materi, tetapi juga ada sesi kelas praktek dengan guru yang sudah kompeten dibidangnya,” tutup Dedi.