Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Khidmatnya Ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon
    Berita

    Khidmatnya Ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon

    adminBy adminSelasa, 17 September 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon berlangsung khidmat, diikuti oleh ratusan masyarakat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke-1446 Hijriah.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon berlangsung khidmat, diikuti oleh ratusan masyarakat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke-1446 Hijriah.

    Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat, menjelaskan bahwa tradisi Panjang Jimat merupakan simbol penghormatan yang terus dilaksanakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

    “Alhamdulillah, tahun ini kita kembali melaksanakan tradisi Panjang Jimat sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi,” ujar Goemelar, Senin (16/9/2024).

    Ia menambahkan, Panjang Jimat memiliki makna mendalam, di mana ‘panjang‘ melambangkan peringatan ini akan terus dilakukan sepanjang masa, sedangkan ‘jimat‘ berasal dari ungkapan ‘siji sing dirumat‘, yang mengacu pada dua kalimat syahadat sebagai pedoman umat Islam.

    Dalam ritual ini, beberapa simbol kelahiran anak manusia ditampilkan, di antaranya kembang goyang dan toyo serba. “Kembang goyang menyimbolkan ari-ari, sementara toyo serba juga melambangkan ari-ari. Selain itu, lilin digunakan untuk menggambarkan bahwa Nabi Muhammad lahir pada malam hari,” jelasnya.

    Tradisi Panjang Jimat ini telah diwariskan secara turun-temurun di Keraton Kasepuhan dan terus dilestarikan hingga kini.

    “Ritual ini sudah menjadi bagian penting dari peringatan kelahiran Nabi, yang merayakan pemimpin kita,” kata Goemelar.

    Keraton Kasepuhan Cirebon kota cirebon panjang jimat wisata cirebon

    Berita Terkait

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.