Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Pengemudi Ojol Tuntut Regulasi, DPRD Kota Cirebon Siap ke Pemprov Jawa Barat
    Berita

    Pengemudi Ojol Tuntut Regulasi, DPRD Kota Cirebon Siap ke Pemprov Jawa Barat

    adminBy adminRabu, 11 September 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    DEMO OJOL: Ratusan ojek online Cirebon audiensi dengan anggota DPRD Kota Cirebon.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – DPRD Kota Cirebon menyatakan kesiapannya untuk mengawal perjuangan pengemudi ojek online (ojol) setelah mendengar tuntutan mereka dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (11/9/2024).

    Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani mengatakan, kondisi para pengemudi ojol di Kota Cirebon sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya segera merancang regulasi yang berpihak kepada pengemudi ojol, khususnya terkait tarif layanan dan kesejahteraan mereka saat bekerja.

    “Kondisi para ojol memang memprihatinkan. Kita bersama-sama berjuang hari ini. Jika di Jawa Timur sudah ada peraturan gubernur (Pergub) terkait ojol, maka kita juga perlu mendorong hal serupa di Jawa Barat. Kalau Jawa Timur bisa, kenapa Jawa Barat tidak?” ujar Harry usai melakukan audiensi dengan perwakilan ojol.

    Harry menambahkan, DPRD Kota Cirebon berkomitmen membawa hasil audiensi ini ke tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam waktu dekat.

    “Minggu depan kami akan mengajukan hal ini ke Provinsi Jawa Barat, dan selanjutnya ke Kominfo di Jakarta. Tujuannya adalah mendorong adanya Pergub seperti di Jawa Timur, serta merevisi aturan Permenkominfo yang ada,” tegasnya.

    Koordinator aksi, Tryas Muhamad, mengungkapkan kekecewaannya atas belum adanya kepastian hukum bagi pengemudi ojol. Ia menyebut hal ini sebagai bukti kurangnya keseriusan pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan ojol.

    “Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi di Jakarta. Kami merasa tarif yang diberlakukan oleh aplikator terkesan sewenang-wenang, dan kami tidak mendapat perlindungan yang layak. Bahkan, ketika ada teman kami yang mengalami kecelakaan, tidak ada perlindungan asuransi atau BPJS,” ujar Tryas.

    Ia juga menyoroti persaingan antaraplikator yang merugikan para pengemudi ojol. “Kompetisi antaraplikator membuat kami rugi, sementara mereka mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan kesejahteraan kami,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kota Cirebon M. Noupel, SH, MH, serta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan, M.Si.

    dprd kota cirebon ojek online cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.