Siberasi.id – Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon siap mengadakan pelatihan khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendukung transformasi digital.
Pelatihan ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini akan berkolaborasi dengan enam perguruan tinggi, yakni UIN Syeh Nurjati Cirebon, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), IKMI Cirebon, CIC dan Universitas 17 Agustus (Untag).
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi mengungkapkan, program ini ada karena Kota Cirebon telah menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi atas upayanya mengembangkan program digitalisasi UMKM di Cirebon.
“Kemudian atas program itu, kami memberikan nama sebagai Usaha Terpadu Wirausaha Go Digital (Buster H Godi). Program ini bertujuan melatih pelaku UMKM dalam menghadapi era digitalisasi,” ujar Iing saat ditemui di kantornya, Kamis (5/9/2024).
Pelatihan ini, kata Iing, akan melibatkan 600 pelaku UMKM di Kota Cirebon selama tiga hari. Setiap perguruan tinggi akan melatih 100 UMKM dengan kurikulum khusus yang telah disusun secara bersama dengan fokus pada transformasi digital.
“Isi kurikulum yang mesti ada selama pelatihan, yakni digital marketing, manajemen keuangan digital, dan keterampilan lain yang relevan dengan kebutuhan UMKM di era digitalisasi,” ungkapnya.
DKUKMPP juga berharap dapat membangun kembali sinergi kolaboratif dengan konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media untuk mendorong pertumbuhan UMKM di era digital.
“Program Buster H Godi dijadwalkan akan dimulai pada pertengahan September 2024 setelah sebelumnya direncanakan pada Agustus 2024. Kami berharap pelatihan ini akan membantu UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka di pasar global,” tuturnya.